Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk
Di Nganjuk, Jawa Timur terdapat sebuah warung karaoke Mbah Bo yang masih beroperasi sampai sekarang.
Di Nganjuk, Jawa Timur terdapat sebuah warung karaoke Mbah Bo yang masih beroperasi sampai sekarang.
Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk
Warisan orang yang telah meninggal dunia biasanya identik dengan hal-hal yang berupa bangunan atau tanah yang diwakafkan untuk kegiatan yang positif.
Namun, berbeda dengan Mbah Bo. Ia mewariskan sebuah tempat berupa warung karaoke yang masih beroperasi sampai sekarang.
Tempat warung karaoke tersebut terletak dengan sangat tersembunyi di tengah-tengah sawah dan di pinggir kuburan.
Meski begitu, banyak orang yang memanfaatkan tempat tersebut untuk mencari hiburan yang bersifat duniawi.
Bagaimana penampakan tempat karaoke warisan Mbah Bo yang sampai sekarang masih beroperasi di Nganjuk, Jawa Timur? Simak ulasannya sebagai berikut.
Warung Karaoke Mbah Bo di Nganjuk
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube GALERY KAMPUNG DESA memperlihatkan sebuah bangunan warisan unik dari seorang warga Desa Sawahan Lengkong Nganjuk bernama Mbah Bo. Warisan tersebut berupa sebuah tempat karaoke yang biasa dipakai oleh orang-orang untuk menghibur diri dan melampiaskan nafsu duniawi. Sampai sekarang, bangunan warung karaoke itu pun masih beroperasi.
Diketahui Mbah Bo adalah orang yang memiliki tempat tersebut dan sekarang, sosoknya sudah meninggal dunia. Sekarang, tempat karaoke tersebut sudah diwariskan kepada anaknya.
“Sudah meninggal dunia, Mbah Bo. (Dulu yang punya Mbah Bo) sama Jasmani. Dikasih sama anak-anaknya,” ucap salah satu warga setempat.
Terletak di Tengah Sawah Samping Kuburan
Uniknya, tempat warung karaoke Mbah Bo adalah salah satu tempat lokalisasi yang paling sulit dijangkau. Pasalnya, bangunan tersebut terletak di tengah sawah dan samping kuburan.
Orang yang mau berkunjung ke warung karaoke Mbah Bo haruslah memarkirkan kendaraannya di kuburan.
Setelah itu, mereka masih perlu berjalan kaki sekitar 300 meter di tengah sawah untuk bisa sampai di lokasi tersebut.
“Di sana itu di depan itu ada beberapa rumah dengan warna putih. Itulah tempat warung Mbah Bo,” ucap pria yang merekam video.
“Kelihatan sepi tidak ada kendaraan yang parkir di sana karena memang tidak bisa parkir di sana. Jadi, para tamunya itu parkirnya di kuburan tadi itu. Lalu jalan kaki sejauh 300 meter,” lanjutnya.
Meski sudah sangat populer dan menjadi rahasia umum, masyarakat desa Sawahan mengaku bahwa mereka tidak pernah datang ke tempat tersebut.
Mayoritas pengunjung dari warung karaoke Mbah Bo berasal dari luar desa yang datang secara diam-diam.