Selain ruangan Haji Lulung, Bareskrim juga geledah Komisi E DPRD DKI
Garis polisi juga telah dibentangkan di depan ruang sekretariat Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan gedung DPRD DKI Jakarta. Pemeriksaan ini dilakukan terkait dugaan adanya mark up dalam pengadaan UPS pada tahun anggaran 2014.
Salah seorang penyidik yang berada di Gedung DPRD DKI Jakarta lama enggan memberikan komentar. Mereka tengah memeriksa gedung lantai satu, di mana ruang sekretariat Komisi E bidang Pendidikan berada.
"Jangan-jangan dulu. Nanti kami beri keterangan," ungkap salah satu penyidik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, selain geledah ruang kerja Haji Lulung, polisi bergerak ke ruang Komisi E. Garis polisi juga telah dibentangkan di depan ruang sekretariat Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Sementara itu, Kasubdit V Dittipidkor Bareskrim Polri Kombes Muhammad Ikram saat dihubungi membenarkan penggeledahan di ruang Komisi E dan Haji Lulung.
"Ruang Sekretariat Komisi E, di ruang Fahmi Zulfikar dan ruang Haji Lulung," ujar Ikram.
Seperti diketahui kasus korupsi UPS terjadi pada 2014 silam. Sementara saat korupsi UPS berlangsung Haji Lulung merupakan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, dan Fahmi Zulfikar menjabat sebagai anggota Komisi E.