Selain tangkap Bupati Subang, KPK sita duit ratusan juta rupiah
Delapan orang ini kemudian langsung dibawa ke kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini. Febri mengatakan kasus ini dugaan awalnya berkaitan dengan proses perizinan khususnya izin prinsip penggunaan lahan oleh perusahaan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (13/2). KPK mencokok delapan orang termasuk Bupati Subang. Selain itu, duit ratusan juta rupiah turut disita.
"Ada sejumlah uang juga yang kami amankan sebagai bukti. Nilainya nanti akan disampaikan pada konferensi pers sore ini. Estimasinya sekitar ratusan juta rupiah," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Bupati Subang saat mengibarkan bendera? Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Bagaimana Bupati Subang mengibarkan bendera? Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi.
-
Di mana Bupati Subang mengibarkan bendera raksasa? Aksi dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
OOT di Subang, lanjutnya, setelah penyidik menerima laporan dari masyarakat akan ada serah terima atau transaksi antara pihak-pihak tertentu yang melibatkan penyelenggaraan negara. Atas dasar itulah tim KPK melakukan cek lapangan.
"Kita konfirmasi dan klarifikasi juga memang benar ada bukti-bukti awal yang kita dapatkan. Sehingga kita amankan orang tadi malam," jelasnya.
Delapan orang ini kemudian langsung dibawa ke kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini. Febri mengatakan kasus ini dugaan awalnya berkaitan dengan proses perizinan khususnya izin prinsip penggunaan lahan oleh perusahaan.
Selain Bupati Subang, tujuh orang lainnya yang terjaring OTT itu berasal dari pihak swasta, pejabat setempat, pegawai, dan perantara. Terkait hubungannya dengan dana kampanye mengingat Bupati Subang adalah calon petahana pada Pilkada serentak Juni mendatang, Febri mengatakan akan didalami pihaknya.
"Kalau sekarang saya sampaikan terlalu dini rasanya. Tentunya kami akan mendalami hal tersebut. Juga beberapa kasus sebelumnya dari operasi tangkap tangan kepala daerah yang kita lakukan kalau kita memang menemukan adanya dugaan penggunaan sejumlah uang suap untuk biaya pencalonan kepala daerah," paparnya.
Baca juga:
OTT Bupati Subang, KPK segel ruang kerja dan kamar di rumah dinas Imas
Aher soal bupati Subang ditangkap KPK: Sedih saya
Miris, tiga kali berturut-turut Bupati Subang tersandung korupsi
Terkait kasus perizinan, KPK sita ratusan juta saat OTT Bupati Subang
Terjaring OTT, Bupati Subang dibawa ke KPK