Selama liburan, jumlah pengunjung pantai di Gunungkidul membeludak
Selama liburan, jumlah pengunjung pantai di Gunungkidul membeludak. Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, Pemkab akan menambah papan peringatan di setiap pantai.
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru menargetkan kunjungan minimal 300 ribu wisatawan. Wisata pantai masih dijadikan andalan Pemkab Gunungkidul untuk menarik kunjungan wisata.
"Pantai masih menjadi andalan destinasi wisata di Gunungkidul. Sekitar 80 persen sampai 85 persen destinasi yang dikunjungi wisatawan masih pantai," ujar Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Heri Sukmono saat dihubungi, Selasa (27/12).
Tingginya kunjungan wisatawan ke pantai-pantai yang ada di wilayah Gunungkidul membuat Disbudpar akan menambah jumlah papan-papan peringatan di pantai. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut seperti wisatawan tenggelam maupun terseret ombak.
"Kita memfasilitasi membuat papan-papan pengumuman atau peringatan. Total kemarin kita membuat sekitar 50 papan peringatan. Papan peringatan ini berisi himbauan tidak mandi dipantai maupun himbauan tidak berteduh di cerukan tebing," terang Heri.
Heri memaparkan bahwa papan-papan peringatan untuk wisatawan itu kemudian diserahkan ke SAR Linmas. Pasalnya SAR Linmas yang lebih mengetahui titik-titik mana yang berbahaya dan harus diberi papan peringatan.
Selain menambah jumlah papan larangan, Heri mengatakan bahwa pihak Disbudpar juga akan menambah jumlah personel keamanan dari lintas sektor sebanyak 407 orang. Personel lintas sektor itu terdiri dari Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Pol PP dan Sar Linmas ini akan ditempatkan di jalur menuju destinasi wisata maupun di lokasi wisata.
"Personel pengamanan ini bertugas mengamankan jalur lalu lintas menuju tempat wisata, dan pengamanan di lokasi wisata itu sendiri," pungkas Heri.