Selama Revitalisasi, Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Tidak Dioperasikan
Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan direvitalisasi mulai Kamis 15 Agustus 2019. Pengembangan Terminal 1 dilakukan secara bertahap dimulai dari Terminal 1C, menyusul kemudian 1B dan 1A. Selama dilakukan penataan, Terminal 1C tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu.
Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan direvitalisasi mulai Kamis 15 Agustus 2019. Pengembangan Terminal 1 dilakukan secara bertahap dimulai dari Terminal 1C, menyusul kemudian 1B dan 1A. Selama dilakukan penataan, Terminal 1C tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menyatakan, Terminal 1 sejak pertama kali dioperasikan tahun 1985 hingga saat ini belum pernah dilakukan revitalisasi.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Kapan Xanana Gusmao tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Di mana HBS Bandung terletak? Bandung merupakan sebuah kota besar yang sudah berkembang sejak era penjajahan Belanda. Di kota itu, terdapat sebuah bangunan sekolah tua yang masih berfungsi hingga kini.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
"Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kapasitas jumlah penumpang dua kali lipat dari yang ada saat ini. Khusus di Terminal 1, nantinya terminal ini akan memiliki kapasitas 18 juta dari sebelumnya 9 juta penumpang per tahun," ujar Febri kepada wartawan, Selasa (13/8).
Meski begitu, revitalisasi Terminal 1 akan tetap mempertahankan desain awal. Proyek yang diagendakan selesai pada 360 hari tersebut akan memperluas central corridor area, connecting boarding lounge area, check-in counter area dan sebagainya.
"Maskapai yang berada di Terminal 1C saat ini Citilink, Trigana Air dan Airfast Indonesia akan berpindah operasional pada 15 Agustus 2019. Khusus maskapai Citilink akan pindah ke Terminal 2 domestik. Sedangkan Trigana dan Airfast bergeser ke Terminal 1B," jelas Febri.
Gagasan untuk melakukan peremajaan dilakukan selain karena untuk meningkatkan kapasitas penumpang, juga sebagai terobosan untuk mengimplementasikan dari perkembangan dunia teknologi. Inovasi serta konsep transformasi layanan berbasis digital atau otomatisasi nantinya guna mempercepat pergerakan penumpang di dalam Terminal.
"Berbagai layanan berbasis digital, seperti digital lounge, fasilitas game station, digital wayfinding, smart baggage, akan tersedia di sana," terang Febri.
(mdk/cob)