Selesai Geledah 2 Kamar di Rumah Mewah Adik SYL di Makassar, KPK Bawa Keluar 2 Buah Koper
Penggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Namun belum diketahui apa isi dari dua koper berwarna hitam dan cokelat.
- 7 Jam Geledah Ruangan di Pemprov Jatim, KPK Angkut 1 Koper Merah
- Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus
- Kesaksian Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Kaget Tiba-Tiba Suami Rajin Salat
- Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Selesai Geledah 2 Kamar di Rumah Mewah Adik SYL di Makassar, KPK Bawa Keluar 2 Buah Koper
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai melakukan penggeledahan di rumah mewah milik adik mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Andi Tenri Angka Yasin Limpo di Jalan Letjen Hertasning Makassar, Kamis (16/5). Penggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, dimulai sejak pukul 13.30 Wita.
Di rumah tersebut, penyidik KPK menggeledah dua kamar.
Ketua RW, Kecamatan Rappocini, Amin Usman mengungkapkan dirinya diundang oleh penyidik KPK untuk menyaksikan proses penggeledahan. Ia mengaku proses penggeledahan dilakukan penyidik KPK kurang lebih pada pukul 13.30 Wita.
"Dari jam setengah dua (13.30 Wita) dimulai penggeledahan," ujarnya kepada wartawan.
Amin mengaku menyaksikan setidaknya ada dua kamar yang digeledah oleh penyidik KPK. Dari dua kamar yang digeledah, salah satunya kamar utama.
"Dua kamar. Saya tidak tahu persis kamarnya siapa," bebernya.
Amin mengaku tidak ada berkas yang disita oleh KPK dalam penggeledahan tersebut.
"Tidak ada," tuturnya.
Meski demikian, berdasarkan pantauan merdeka.com, terlihat penyidik KPK membawa keluar dua koper dari dalam rumah Andi Tenri Angka Yasin Limpo. Terlihat koper berwarna hitam dan juga cokelat dimasukkan ke dalam mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Proses penggeledahan itu, dijaga ketat oleh sejumlah polisi bersenjata lengkap. Selain penggeledahan dilakukan didalam rumah berlantai dua itu, penyidik juga nampak memeriksa satu unit kendaraan Alphard putih bernomor polisi DD 1871 VU.
Sementara Kuasa Hukum keluarga Andi Tenri Angka Yasin Limpo, Muh Natsir enggan menjelaskan giat yang dilakukan penyidik KPK di rumah kliennya. Ia mengaku hal tersebut merupakan ranah KPK.
"Saya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan apakah penggeledahan atau ada yang harus disita. Kami tidak sampai ke situ," ujarnya.
Natsir menambahkan datang ke rumah kliennya untuk memantau giat dilakukan KPK. Ia juga mengungkapkan di dalam rumah kliennya juga sudah ada pengacara lainnya yang memantau giat penyidik KPK.
"Meminta sy untuk memantau rumahnya. Saya sebagai kuasa hukum keluarga, tetap memantau," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya giat dilakukan penyidik KPK di Kota Makassar. Ia mengaku proses penggeledahan masih berlangsung.
"Iya benar, ada kegiatan dimaksud. Masih berlangsung, akan disampaikan perkembangannya nanti setelah selesai," ucapnya.