Selidiki sebab kematian 2 bocah saat antre sembako, polisi cek CCTV di Monas
Penyidik juga akan mendalami soal kronologi atas kejadian itu melalui CCTV tersebut. Terlebih, polisi di awal telah menyebut bahwa kabar dua bocah tewas lantaran antre sembako adalah informasi yang keliru.
Insiden bocah tewas saat ikut antre sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, terus didalami Kepolisian. Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, mengatakan penyidik akan memeriksa Closed Circuit Television (CCTv) untuk mengecek kronologi kejadian pada Sabtu 28 April lalu.
Rekaman itu diperlukan untuk memastikan apakah dua bocah berinisial MJ (12) dan MRS (10) meninggal lantaran berdesakan mengantre untuk mendapatkan sembako.
-
Apa yang menjadi sumbangan Teuku Markam untuk Monas? Tak hanya itu, dari total berat emas tersebut, 28 kg emas ternyata merupakan sumbangan dari Teuku Markam.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
"Kita akan lihat nanti. Ada video atau CCTV untuk cek itu," tutur Setyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Penyidik juga akan mendalami soal kronologi atas kejadian itu melalui CCTV tersebut. Terlebih, polisi di awal telah menyebut bahwa kabar dua bocah tewas lantaran antre sembako adalah informasi yang keliru.
"Kita ingin mendalami dan memastikan kronologi kayak gimana," jelas Setyo.
Komariah (49) pingsan usai melaporkan Ketua Panitia Penyelenggara Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano Santoso, yang menggelar bagi-bagi sembako di Monas.
MRS (10), anak Komariyah, meninggal diduga karena terinjak-injak saat ikut mengantre sembako dalam acara Forum Untukmu Indonesia di Monas pada Sabtu, 28 April 2018 lalu.
Komariah pingsan saat pengacara Muhammad Fayyad memberikan keterangan pers kepada awak jurnalis usai laporannya diterima Bareskrim Mabes Polri. Saat itu, langsung saja anak yang ikut menemani menangkap Komariah yang tepat berada di belakangnya.
Komariah melalui kuasa hukumnya melaporkan Dave Revano Santosa dengan Laporan Polisi Nomor: LP/578/V/2018/Bareskrim, tanggal 2 Mei 2018. Dave dilaporkan dengan dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP.
Reporter: Nanda Putra Perdana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usut pembagian sembako berujung maut, Polda Metro bakal panggil Sandiaga
Insiden bagi sembako, Sandi tegaskan Pemprov DKI ikut bertanggung jawab
Sandi minta insiden bagi sembako di Monas tak dipolitisir
Duka Komariyah, niat dapat sembako gratis berujung anak tewas terinjak
RSUD Tarakan tak ungkap penyebab kematian bocah antre Sembako di Monas
Kronologi bocah antre sembako FUI di Monas, terinjak hingga akhirnya tewas
Mensos: Acara bagi sembako jangan selesaikan masalah tapi muncul masalah baru