Seluk beluk BKR, petugas pengamanan pertama di RI setelah merdeka
Pada awal perang kemerdekaan, Keisatsutai dan tokubetsu keisatsutai dibentuk oleh tentara pendudukan Jepang.
Setelah dibacakannya teks proklamasi oleh Ir Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, panitia persiapan kemerdekaan RI memutuskan untuk tidak membentuk tentara nasional, melainkan sebuah badan keamanan rakyat (BKR) yang didirikan pada tanggal 22 Agustus.
Keputusan ini diumumkan dalam pidato Presiden RI keesokan harinya. Para pemuda segera menggunakan SKR sebagai wadah perjuangannya, sehingga dalam kenyataan menjadi korps pejuang bersenjata. Mereka mempelopori perebutan kekuasaan dari tangan Jepang di pelbagai pelosok tanah air.
Namun keputusan ini tidak memuaskan sekelompok pemuda. Sehingga mereka tidak memasuki BKR melainkan membentuk Badan-Badan Perjuangan.
Pada awal perang kemerdekaan, Keisatsutai (pasukan polisi) dan tokubetsu keisatsutai (pasukan Istimewa) dibentuk oleh tentara pendudukan Jepang. Bentukan ini merupakan satu-satunya kesatuan bersenjata yang tidak dilucuti oleh Jepang anggota nekas keisatsutai dan yokubetsu keisatsutai yang dipelopori oleh angkatan mudanya.
Pasukan ini menyatakan berdiri di belakang pemerintah RI dan bersama-sama BKR serta rakyat mulai merebut senjata dan objek-objek vital dari tangan Jepang. Seperti yang telah terjadi di Jakarta, Sukabumi, Magelang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan lain-lain.
Setelah berusia satu setengah bulan, pemerintah RI merasa aangat diperlukannya satu tentara nasional sebagai aparat kekuasaan. Sebab, pasukan-pasukan serikat telah begitu jauh merongrong kedaulatan RI pada tanggal 5 Oktober 1945, sehingga presiden menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pada bulan Oktober 1945, Tentara Serikat (Inggris) mendarat di Surabaya. Mereka berjanji tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Republik Indonesia.
Namun, karena mereka tidak menepati janjinya, timbullah insiden bersenjata yang meningkat menjadi pertempuran. Saat itu lah, Brigadir Jenderal Mallaby tertembak mati.
Panglima Tentara Serikat untuk Jawa Timur, Mayor Jenderal Masergh, mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya termasuk pada pejabatnya menyerahkan senjata masing-masing di Bataviaweg sebelum pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Ultimatum tersebut tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya.
Pada tanggal 10 November, Inggris mengerahkan segala kekuatan di darat, laut, dan udara. Saking hebatnya pertempuran tersebut, hingga kini pertempuran Surabaya terkenal di seluruh dunia.
Baca juga:
Muslihat Casa di Operasi Seroja
Upaya Kolonel Siswanto pulangkan prajurit Operasi Dwikora
Kisah Hatta: Orang Tapanuli Selatan tak bisa nyanyi Indonesia Raya
Kisah Bung Hatta bikin malu pemuda yang hina presiden Soekarno
Beraninya Mohammad Hatta bubarkan 9 Laksamana Angkatan Laut
-
Kapan HUT RI ke-79 diperingati? Menjelang HUT RI ke-79 pada tahun 2024, logo dan tema yang dipilih memiliki makna mendalam yang menggambarkan esensi perjuangan dan aspirasi bangsa Indonesia di era kontemporer.
-
Kapan HUT RI ke-78 dirayakan? Tahun 2023 ini, bangsa Indonesia akan merayakan hari jadi kemerdekaan yang ke-78.
-
Apa yang dimaksud dengan ‘kata-kata HUT RI ke-78’? Salah satu cara lain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan ini adalah dengan membagikan kata-kata HUT RI ke-78 di media sosial. Dengan cara ini, Anda bisa menularkan semangat nasionalisme kepada teman-teman dan keluarga secara langsung.
-
Apa yang ingin disampaikan oleh jargon "Nusantara Baru, Indonesia Maju" di HUT ke-79 RI? Jargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan. Jargon ini tidak hanya merayakan pencapaian kemerdekaan yang telah diraih, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berfokus pada transformasi yang lebih besar. "Nusantara Baru" mencerminkan tekad untuk memperkuat kekayaan budaya dan potensi lokal di seluruh penjuru Indonesia, sementara "Indonesia Maju" menekankan pentingnya inovasi dan pembangunan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan masa depan.
-
Kapan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di OKU Timur? Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Kabupaten OKU Timur ditandai dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Halaman Pemkab OKU Timur. Kamis (17/8).