Sembunyi di Kebun Kopi, 3 Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Aceh Ditangkap
Setelah kembali menciduk 3 pelaku, saat ini total ada 12 pelaku yang telah diamankan di Mapolres Nagan Raya. Sementara dua orang lainnya, inisial DN dan AI, masih buron.
Tiga terduga pelaku pemerkosa remaja berusia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh, akhirnya ditangkap polisi setelah beberapa hari buron. Ketiga pelaku yang ditangkap itu berinisial AF, SS, dan IP.
"Benar, sudah ditangkap kemarin. Kemudian dibawa dan diperiksa unit PPA Reskrim," kata Kasatreskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud, Rabu (22/12).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang memimpin TP PKK Trenggalek dalam upaya menekan angka perkawinan anak? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana Achmad Megantara merawat anaknya? Achmad Megantara kerap membagikan momen saat momong anaknya.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Siapa yang mendapatkan hak asuh anak-anak? Dalam putusan pengadilan hari ini, Sarwendah berhasil mendapatkan hak asuh atas ketiga anaknya, karena mereka semua masih di bawah umur.
Ketiganya ditangkap saat bersembunyi di dalam kebun kopi warga di Kabupaten Aceh Tengah, pada Selasa (21/12). Bersama pelaku, polisi turut mengamankan satu unit sepeda motor.
Setelah kembali menciduk 3 pelaku, saat ini total ada 12 pelaku yang telah diamankan di Mapolres Nagan Raya. Sementara dua orang lainnya, inisial DN dan AI, masih buron.
"Dua lagi (pelaku) sedang kita buru," ujar AKP Machfud.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun disekap di satu kafe selama dua hari dan diperkosa 14 pria di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Korban mulanya keluar dari rumah pada Sabtu (11/12) malam, untuk membeli makanan. Sampai beberapa waktu kemudian, korban tak kunjung pulang. Ibu korban mencarinya di sekitar tempat tinggal, namun tak ditemukan.
Selang dua hari kemudian, ibu korban menerima telepon dari seorang saksi, yang mengaku dapat informasi dari salah satu temannya yang menyatakan bahwa korban berada di satu kafe di Kecamatan Suka Makmue. Sang ibu lalu menjemput anaknya itu.
Setiba di rumah, remaja tersebut bercerita kepada ibunya bahwa telah diperkosa RK (18) dan 13 orang lainnya di kafe yang dikelola FS (21). Keluarga korban lalu membuat laporan ke polisi. Sebanyak 9 dari 14 pelaku kemudian ditangkap.
Baca juga:
Pelaku Diduga Minta Damai, Polisi Tegaskan Kasus Perkosaan ABG di Aceh Tetap Lanjut
Sidang Kasus Pemerkosaan Santri, JPU juga Cecar Dugaan Penyalahgunaan Bansos
Kajari Jabar Usulkan Percepat Pemeriksaan Saksi Kasus Pemerkosaan Santri
Keterangan 2 Saksi Dinilai Kuatkan Bukti Kasus Pemerkosaan Santri
Keluarga Minta Hery Wirawan Pelaku Perkosaan 12 Santri Dihukum Mati
Sidang Pencabulan Santri di Bandung Herry Wirawan, Jadwalkan Pemeriksaan Saksi