Sempat bentrok, DMC dan SH Terate di Solo akhirnya damai
Penandatanganan kesepakatan damai dilakukan di Mapolresta Solo, disaksikan seluruh pimpinan Muspida
Dua kubu yang terlibat bentrokan di Solo, beberapa hari terakhir, akhirnya berdamai. Organisasi kepemudaan Barisan Muda Indonesia atau Dewan Muda Complex (DMC) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) akhirnya bersepakat untuk menjaga kondusifitas Kota Solo.
Penandatanganan kesepakatan damai dilakukan di Mapolresta Solo, disaksikan seluruh pimpinan Muspida. Di antaranya Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Kombespol Iriansyah dan Komandan Kodim 0735 Surakarta, serta pimpinan DPRD Solo.
Sedangkan SH Terate diwakili Komisariat Kanjeng pengeran Edi Wirabumi dan dari DMC diwakili oleh Denny 'Dencis' Nur Cahyanto. Kedua kubu sepakat dan satu pemahaman untuk bersama-sama menciptakan kondisi Solo yang nyaman.
"Kejadian bentrokan lalu di luar koordinasi kami. Saat itu meski sudah mengerem dengan segala cara, omongan saya tak digubris," ujar Edi Wirabumi.
Menurut Edi, massa yang menggeruduk ke Solo tersebut tak sedikit yang berasal dari luar kota. Bahkan tidak sedikit tanpa baju seragam SH Terate
"Bisa jadi ada sebagian yang hanya pakai seragam, tapi bukan anggota kami," katanya.
Ungkapan senada dikemukakan Dencis. Dia juga sepakat untuk berdamai, karena pasca kejadian itu jika diteruskan tidak ada pangkal ujungnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik perdamaian tersebut. Menurut dia sesama pemuda seharusnya kedua kubu bersama-sama membangun bangsa ini bukan bertikai.
"Kalau ada beda pendapat sesuatu yang wajar, jangan bertikai. Kalau sudah damai keduanya harus menjalaninya," ucapnya.
"Kalau masih ada pertikaian massa seperti kemarin malam, kami tidak segan segan untuk menindak tegas. Akan kami tembak di tempat bila bikin rusuh," pungkas Kapolresta Solo Kombespol Irwansyah.