Sempat Diamankan, 12 Remaja Penyelenggara Balap Lari Liar di Ciledug Dilepas Polisi
Sebanyak 12 remaja penyelenggara balap lari liar di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, diamankan. Para remaja tersebut kebanyakan masih di bawah umur.
Sebanyak 12 remaja penyelenggara balap lari liar di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, diamankan. Para remaja tersebut kebanyakan masih di bawah umur.
Kapolsek Ciledug Kompol Ali Zusron menerangkan, penangkapan tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi yang dilakukan jajaran Polsek Ciledug pada Jumat (11/9) dini hari kemarin.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Bagaimana cara para wanita itu membubarkan balap liar? Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut. Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar jalanan itu pun tampak panik dan kabur meninggalkan lokasi balapan liar.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
"Mereka kami amankan dari hasil operasi cipta kondisi yang kami gelar kemarin malam sejak pukul 00.30 WIB. dengan melibatkan 25 personel Polisi," kata Kapolsek Ciledug Kompol Ali Zusron dikonfirmasi Jumat (11/9).
Ali menerangkan, aksi mereka telah meresahkan masyarakat dan pengguna jalan karena menggelar balap lari liar dengan menutup akses jalan masyarakat.
"Mereka ini tertangkap tangan, saat kami patroli mereka menutup perempatan jalan Ciledug, untuk menggelar aksi balapan liar," kata dia.
Dari pengakuan para remaja ini, sengaja mengadakan aksi balapan lari liar untuk mengisi waktu luang di masa PSBB.
"Mereka melakukan aksi atas inisiatif sendiri dengan alasan menggunakan waktu kosong supaya tidak jenuh selama pandemi covid 19," ucap Ali.
Kepada para remaja tersebut, polisi memberikan pembinaan dan memanggil orang tua para pelaku agar tidak kembali melakukan hal serupa.
"Kami memanggil orang tua pelaku, karena rata-rata mereka masih anak di bawah umur. Di hadapan orang tua mereka kami minta membuat pernyataan supaya tidak mengulangi perbuatan serupa," jelas dia.
(mdk/bal)