Sempat overdosis, Sumatra akhirnya tewas gantung diri
Sumatra sebelumnya sudah mencoba bunuh diri dengan minum obat hingga overdosis.
Diduga memiliki gangguan jiwa, I Made Sumatra (29), warga Banjar Panglan, Desa Pejeng, Tampaksiring, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia ditemukan tewas tergantung di langit-langit kamarnya dengan selendang, Sabtu (12/3) malam.
Jasad Sumatra ditemukan oleh kakaknya, I Wayan Brata (30). Sebelumnya, Brata mengaku sudah berulang kali memanggil adiknya itu, tetapiu tidak dijawab.
"Masuk ke kamarnya, saya terkejut melihat Made tergantung. Saya pun teriak minta tolong ke tetangga," kata Brata, Minggu (13/3).
Menurut Brata, Sumatra memiliki riwayat gangguan jiwa. Dia menunjukkan perilaku anehnya sejak menginjak dewasa. Dia pun kabarnya telah berulang kali mencoba bunuh diri.
"Beberapa bulan lalu, dia minum obat-obatan berbagai jenis dengan jumlah yang banyak hingga mulutnya berbusa. Namun, nyawanya dapat diselamatkan karena dengan cepat mendapat pertolongan medis," ucap Brata.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Made Uder, membenarkan kasus bunuh diri Sumatra. Dari olah TKP dan berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas, Sumatra dipastikan tewas karena gantung diri.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Dari keterangan keluarga, korban memang menderita gangguan kejiwaan dan sudah pernah dirawat di RSJ Bangli," kata Uber.