31 Agustus Peringati Hari Kesadaran Overdosis Internasional, Ini Tujuannya
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengenang mereka yang meninggal akibat overdosis, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kondisi ini.
Tanggal 31 Agustus ditetapkan sebagai Hari Kesadaran Overdosis Internasional, kampanye tahunan dunia untuk mengakhiri overdosis, mengenang mereka yang telah meninggal karena overdosis, turut berduka dengan keluarga dan teman yang ditinggalkan, dan meningkatkan kesadaran kita untuk mengakhiri kasus overdosis dan bahaya terkait.
Overdosis dapat terjadi ketika tubuh kewalahan oleh sejumlah zat atau kombinasi zat yang beracun. Overdosis dapat terjadi akibat banyak zat jika disalahgunakan, termasuk alkohol, obat-obatan terlarang, dan bahkan obat yang diresepkan dokter.
-
Apa tujuan utama peringatan Hari Anti Narkotika Internasional? Tujuan utama peringatan yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, mendorong pencegahan penggunaan narkoba, dan menggalang dukungan terhadap upaya-upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mereka yang terjerat narkoba.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional penting? Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan masalah narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
-
Kenapa peringatan ini diadakan? Peringatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa perang menimbulkan banyak dampak buruk, termasuk bagi anak-anak.
-
Apa tujuan dirayakannya Hari Kesehatan Mental Sedunia? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi.
-
Apa tujuan Hari Anti Narkotika Internasional? Hari ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan dan penggunaan narkoba yang ilegal.
Kampanye ini meningkatkan kesadaran akan overdosis, yang merupakan salah satu krisis kesehatan masyarakat terburuk di dunia dan merangsang tindakan serta diskusi tentang pencegahan overdosis dan kebijakan obat berbasis bukti.
Sejarah Hari Kesadaran Overdosis Internasional
Hari Kesadaran Overdosis Internasional (International Overdose Awareness Day, IOAD) diperingati setiap tanggal 31 Agustus. Hari peringatan ini pertama kali diperingati pada tahun 2001 di St Kilda, Melbourne, Australia, yang diinisiasi oleh Sally J Finn.
Peringatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi, baik pemerintah maupun non-pemerintah, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya overdosis.
IOAD juga berfungsi sebagai pengingat bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh korban overdosis, serta sebagai ajakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tujuan Hari Kesadaran Overdosis Internasional
Hari Kesadaran Overdosis Internasional (International Overdose Awareness Day, IOAD) diperingati setiap tanggal 31 Agustus dengan tujuan utama sebagai berikut:
- Mengenang Korban: Peringatan ini bertujuan untuk mengenang orang-orang yang telah meninggal akibat overdosis. Ini merupakan pengingat terhadap tragedi kematian yang dialami oleh banyak orang karena penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba.
- Meningkatkan Kesadaran: Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya overdosis. Peringatan ini menyebarkan informasi tentang risiko overdosis, baik dari obat-obatan terlarang maupun obat resep yang disalahgunakan.
- Dukungan untuk Pemulihan: Selain itu, peringatan ini juga berfungsi sebagai dukungan bagi mereka yang dalam proses pemulihan dari penyalahgunaan obat-obatan. Ini memberikan pesan bahwa mereka dihargai dan didukung dalam perjuangan mereka.
- Penyuluhan dan Edukasi: Hari Kesadaran Overdosis Internasional juga digunakan untuk mendidik masyarakat yang berisiko dan penyedia layanan kesehatan tentang bahaya overdosis. Edukasi ini dilakukan melalui pertemuan, pameran kesehatan, konferensi, dan kegiatan lainnya.
- Mengakhiri Overdosis: Tujuan akhir dari peringatan ini adalah untuk mengakhiri overdosis dan bahaya terkait. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi yang tepat, diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
Apa Penyebab Overdosis?
Overdosis adalah kondisi serius yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat dalam jumlah yang melebihi dosis yang aman, yang dapat mengakibatkan efek berbahaya atau bahkan kematian. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya overdosis:
- Penyalahgunaan Narkoba: Overdosis sering terjadi akibat penyalahgunaan narkotika atau obat terlarang. Pengguna mungkin mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan untuk merasakan efek yang lebih kuat, yang dapat menyebabkan keracunan.
- Kecanduan Obat: Individu yang mengalami kecanduan obat-obatan, baik yang resep maupun ilegal, berisiko tinggi mengalami overdosis. Mereka mungkin meningkatkan dosis tanpa pengawasan medis, yang dapat berujung pada konsumsi berlebihan.
- Konsumsi Obat Resep yang Tidak Tepat: Overdosis juga dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat resep melebihi dosis yang dianjurkan. Ini bisa disebabkan oleh ketidakpahaman tentang cara penggunaan obat atau kesalahan dalam pengukuran dosis.
- Kesalahan Penggunaan Obat: Terutama pada anak-anak dan lansia, overdosis dapat terjadi secara tidak sengaja. Misalnya, anak-anak mungkin menelan obat yang tidak disimpan dengan aman, atau lansia bisa salah menelan beberapa jenis obat sekaligus.
- Interaksi Obat: Menggabungkan beberapa jenis obat, termasuk alkohol, dapat meningkatkan risiko overdosis. Interaksi antara obat dapat memperkuat efek samping dan mengurangi toleransi tubuh terhadap obat tertentu.
- Percobaan Bunuh Diri: Dalam beberapa kasus, overdosis mungkin disengaja sebagai upaya untuk mengakhiri hidup. Ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi individu yang berisiko.
- Kondisi Medis yang Mempengaruhi Dosis: Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi bagaimana tubuh memproses obat. Misalnya, gangguan fungsi hati atau ginjal dapat mengubah cara obat dipecah dan dikeluarkan dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko overdosis.
Gejala Overdosis
Gejala overdosis dapat bervariasi tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi, namun beberapa gejala umum yang mungkin muncul adalah:
Gangguan Pencernaan:
- Mual
- Muntah yang parah
- Diare
Sakit Perut:
- Nyeri dada
- Sakit perut yang parah
Gejala Neurologis:
- Pusing dan sakit kepala
- Kejang
- Halusinasi
- Tremor (tubuh gemetaran)
Gejala Kardiovaskular:
- Detak jantung cepat atau rendah
- Suara mendengkur
Gejala Respirasi:
- Lambat, lemah, atau tidak bernapas
- Suara tersedak atau serak
Gejala Fisik Lainnya:
- Keringat dingin
- Wajah dan kulit pucat
- Tubuh lemas
- Kulit berubah warna, terutama pada bibir dan kuku
Kehilangan Kesadaran:
- Tertidur atau kehilangan kesadaran
- Penurunan kesadaran atau koma
Jika Anda menemukan seseorang yang mengalami overdosis, langkah pertama yang harus diambil adalah sebagai berikut:
- Tetap Tenang: Jangan panik. Tetaplah tenang dan berusaha untuk mengontrol situasi.
- Periksa Napas dan Detak Jantung: Periksa apakah orang tersebut masih bernapas dan memiliki detak jantung yang normal. Jika tidak, segera hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat.
- Posisikan Orang Tergantung Berbaring Miring: Jika orang tersebut tidak sadar tetapi masih bernapas, posisikan mereka berbaring miring untuk menjaga jalur napas terbuka. Angkat kepalanya atau dagunya untuk membuka jalur napas.
- Pantau Kondisi dan Laju Pernapasan: Pantau kondisi dan laju pernapasan orang tersebut sembari menunggu ambulans datang. Jangan membiarkan mereka sendirian.
- Jangan Berikan Makanan atau Minuman: Jangan memberikan makanan atau minuman kepada orang yang mengalami overdosis. Ini dapat memperburuk kondisi.
- Jangan Memaksanya untuk Muntah: Jangan memaksanya untuk muntah karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan dan saluran pernapasan.
- Bawalah Obat atau Kemasan Obat: Bawalah obat atau kemasan obat yang dicurigai menjadi penyebab overdosis saat mengantarnya ke rumah sakit. Ini dapat membantu dokter menentukan jenis obat penyebab overdosis.
- Hubungi Ambulans atau Rumah Sakit: Hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin.