Seniman Yos Suprapto Ungkap Alasan GalNas Batal Pamerkan Karya Lukisan 'Raja Jawanya'
Yos bakal memamerkan 30 lukisan yang menyoroti bagaimana tanah pertanian petani semakin dimarjinalkan di Gedung A, Galeri Nasional
Insiden batalnya pameran lukisan seniman Yos Suprapto masih hangat. Pameran lukisan bertema 'Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan' sedianya dibuka untuk umum pada 20 Desember 2024-19 Januari 2025 lalu.
Nantinya, Yos bakal memamerkan 30 lukisan yang menyoroti bagaimana tanah pertanian petani semakin dimarjinalkan di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat.
- Kapolri Mengaku Tak Tahu Alasan Pameran Lukisan Karya Yos Suprapto Dibatalkan
- Pameran Tunggal Yos Suprapto, Sampaikan Kritik Sosial Melalui Lukisan
- Sambil Menahan Tangis, Jenderal Calon Gubernur Ngaku Punya Kesamaan dengan SBY soal Istri
- Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Yos mengungkap alasan pamerannya dibatalkan pihak Galeri Nasional (GalNas). Rupanya, terdapat ketidaksepakatan antara dirinya dan pihak GalNas. Dan mantan kurator menjadi alasan dibalik keputusannya untuk menarik karya-karyanya dari pameran yang sedianya telah digelar.
"Kita sepakat untuk tidak sepakat tentang pendekatan karya dan narasi dari karya yang ada kaitannya dengan tema pameran ini," kata Yos kepada media saat ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Ia juga mengungkapkan bahwa mantan kurator yang sebelumnya terlibat telah mengundurkan diri secara resmi dari program kuratorial.
Kondisi tersebutlah yang membuat Yos memutuskan untuk membawa pulang karya-karyanya dari Galeri Nasional.
"Saya menunggu direktur GalNas yang katanya sedang ada pertemuan di Senayan. Tapi kalau menunggu terlalu lama, saya akan mendatangi Satpam untuk meminta kunci. Hari ini, saya akan turunkan karya-karya saya," ungkapnya.
Yos Bersiap Angkut Lukisan dari GalNas
Yos Suprapto menambahkan bahwa ia kini bersiap untuk segera mengambil langkah tersebut, menandai akhir dari polemik yang mengiringi rencana pamerannya.
Bahkan, Yos sendiri sudah menyiapkan mobil truk yang disiagakan untuk mengangkut lukisan-lukisannya yang berada di dalam GalNas.
Di sisi lain, Yos merasa karya-karyanya tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan, dan dituangkan menjadi karya seni. Seperti dikutip Antara. Salah satu lukisan yang dibuat Yos adalah sosok pria mengenakan pakaian bak raja.