Senin, Polda Metro periksa Presiden PKS terkait laporan Fahri Hamzah
Polda Metro Jaya bakal memeriksa Presiden PKS Sohibul Iman, Senin (9/4) mendatang. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.
Polda Metro Jaya bakal memeriksa Presiden PKS Sohibul Iman, Senin (9/4) mendatang. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.
"Senin (diperiksa)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan, kepada merdeka.com, Kamis (5/4).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah geram atas ucapan yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyebut Fahri sebagai pembohong dan juga pembangkang. Fahri memutuskan menempuh jalur hukum dengan menunjuk Mujahid A. Latief, kuasa hukumnya untuk melaporkan Sohibul ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
"Saya dianggap bohong dan membangkang, ya saya harus mengambil tindakan hukum untuk saya juga dan menyelamatkan partai. Keputusan pengadilan saya dua kali memenangkan gugatan. Menurut saya ini harus ada ujungnya yang akan menjadi kebaikan kita semua," ujarnya di lokasi, Kamis (8/3).
Fahri berjanji akan mencabut laporannya bila diterima oleh kepolisian. Namun, hal itu dilakukan jika Sohibul Iman mundur dari jabatannya sebagai Presiden PKS.
"Kalau dia (Sohibul Iman) mundur dan saya akan mencabut laporan saya. Kalau tidak (mundur) ya siap hadapi laporan saya," katanya.
Menurut Fahri, masih banyak anggota ataupun kader yang lain yang pantas menjadi Presiden PKS.
"Saya kira banyak ya kader-kader yang lebih pantas, salah satunya Jazuli (Jazuli Juwaini)," katanya.
Baca juga:
Sohibul disebut 'bersihkan' loyalis Anis Matta karena kalah elektabilitas
Fahri tuding Presiden PKS sedang 'bersih-bersih' loyalis Anis Matta
Fahri Hamzah: Kita tidak boleh mempersoalkan agama, suku dan golongan
Fahri Hamzah minta Menkes klarifikasi pemecatan dr Terawan oleh IDI
Fahri minta kubu #2019GantiPresiden dan #Lanjutkan212 tak debat di medsos
Fahri dukung Anis Matta jadi capres di antara 9 sosok yang diusulkan PKS