Seorang ASN di Dinkes DIY Positif Corona dan Meninggal Dunia
ASN ini diduga tertular virus Corona dari sang kakak. Sebelum dinyatakan positif Corona, ASN tersebut sempat satu mobil dengan sang kakak. Ditya menjabarkan beberapa hari setelahnya, kakak dari ASN itu diketahui positif virus Corona.
Seorang ASN berusia 50 tahun yang berdinas di Dinkes DIY dinyatakan positif virus Corona dan meninggal dunia. ASN ini dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (24/9).
Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, mengatakan ASN tersebut sempat menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito selama 16 hari.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Dirawat selama 16 hari kondisi almarhum semakin memburuk karena diabetes melitus memperparah COVID-19 nya," ujar Ditya, Rabu (24/9)
"Meskipun ketika masuk rumah sakit kondisi almarhum masih terbilang ringan, namun dikarenakan komorbid yang dideritanya, kondisi almarhum semakin memburuk," sambung Ditya.
Ditya menerangkan ASN ini diduga tertular virus Corona dari sang kakak. Sebelum dinyatakan positif Corona, ASN tersebut sempat satu mobil dengan sang kakak. Ditya menjabarkan beberapa hari setelahnya, kakak dari ASN itu diketahui positif virus Corona.
Ditya menambahkan jika Dinkes DIY terus melakukan tracing ke keluarga ASN yang meninggal tersebut. Dari tracing diketahui jika istri dan anak ASN tersebut positif corona.
"Dari hasil swab tersebut, diketahui, istri dan anak almarhum juga dinyatakan positif. Tidak hanya keluarga, namun swab juga dilakukan kepada seluruh pihak yang melakukan kontak erat dengan almarhum, terutama kepada rekan-rekan kerja almarhum," ungkap Ditya.
(mdk/lia)