Seorang Ibu di Banda Aceh Meninggal usai Dianiaya, 3 Anaknya Terluka
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mendalami motif penganiayaan berat hingga menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Banda Aceh meninggal dunia serta tiga anak terluka.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh mendalami motif penganiayaan berat hingga menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Banda Aceh meninggal dunia serta tiga anak terluka.
"Untuk motifnya sementara masih kami dalami dan lekukan penyelidikan oleh Sat Reskrim," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Minggu (7/3). Dikutip dari Antara.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Sebelumnya, empat warga Gampong (Desa) Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh menjadi korban penganiayaan berat, mengakibatkan seorang IRT meninggal dunia dan tiga anak mengalami luka-luka. Peristiwa itu berawal dari warung kopi.
Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, peristiwa penganiayaan pelaku berinisial P bersama ayahnya pergi minum kopi ke sebuah warung di kawasan tersebut.
"Di sana, pelaku meminta rokok kepada orang tuanya, namun karena rokok ayahnya sudah habis, kemudian pelaku pergi membelinya ke kedai," kata Joko.
Joko menyampaikan, saat pelaku kembali ke warung kopi usai membeli rokok, tiba-tiba di tengah jalan ia bertemu dengan seorang IRT, dan tanpa alasan jelas pelaku memukul ibu tersebut.
Setelah memukuli IRT itu, pelaku melanjutkan perjalanan kembali ke warung tempat ia ngopi bersama ayahnya.
"Tiba di warung kopi pelaku mengatakan kepada orang tuanya bahwa sudah tidak aman, kemudian ayahnya bersama pelaku pulang ke rumah," ujarnya.
Tiba di rumah, kata Joko, pelaku dikunci di dalam kamar oleh ayahnya. Lalu, tidak lama kemudian terjadi keributan di luar rumah mereka, mendengar suara itu pelaku keluar dari kamarnya dengan membawa senjata tajam.
Karena pelaku membawa senjata tajam, warga sekitar yang melihat berlari dan bersembunyi ke rumah mereka masing-masing. "Setelah itu, pelaku berjalan ke rumah korban berinisial R yang saat itu sedang bersama dua anaknya dan seorang anak tetangga," katanya.
Sebelum dianiaya, lanjut Joko, korban sempat meminta pelaku untuk tidak menganiaya anaknya karena masih kecil.
Namun, karena merasa terhalangi pelaku menganiaya anak korban yang pada saat itu memeluk pelaku sambil meminta agar tidak menganiaya ibunya.
"Tetapi, karena merasa terhalangi, pelaku langsung memejamkan pisau kedua anak tersebut. Setelah itu, pelaku mengejar ibu R dan menikam di bagian punggung korban," ujarnya.
Joko menuturkan, setelah peristiwa tersebut, masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu mengamankan pelaku dengan bantuan petugas kepolisian.
Terkait kasus penganiayaan tersebut, polisi sejauh ini sudah memeriksa tiga saksi yakni dari unsur keluarga serta masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga:
Lupa Pakai Jilbab Saat Ipar Berkunjung, Istri Dianiaya Suami
Polisi Tangkap 2 Mahasiswa Terkait Penganiayaan di Depan Gedung DPR
Miris, Penyandang Disabilitas Ini Dianiaya di Warung Lele karena Masalah Sepele
Penjelasan Polisi Awal Mula Cek-Cok Rumah Tangga hingga Dirut Taspen Dilaporkan
Kesal Upah Bangun Rumah Tak Dibayar, Mustofa Bacok 3 Tetangga Sekaligus
Pesta Minuman Keras di Bekasi Berujung Pengeroyokan, 2 Orang Masuk Rumah Sakit