Seorang jemaah haji asal Sulsel meninggal dunia di pesawat
Seorang jemaah haji asal Sulsel meninggal dunia di pesawat. Bando meninggal sesaat setelah pesawat lepas dari bandara King Abdul Azis, Jeddah, Jumat, (23/9).
Seorang jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Bulukumba yang tergabung di Kelompok Terbang (Kloter) 5 bernama Bando Duppai Tinriang, (61) meninggal dunia di atas pesawat Garuda yang mengangkutnya dengan nomor penerbangan GA 1305. Bando meninggal sesaat setelah pesawat lepas dari bandara King Abdul Azis, Jeddah, Jumat, (23/9).
"Pesawat tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin sekira pukul 15.00 WITA tadi. Jenazah almarhumah langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel," kata Abdul Wahid Thahir, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel.
Adapun dr Ihwan, salah satu tim medis pendamping Kloter 5 mengatakan, almarhumah Bando Duppai Tinriang meninggal dunia, Jumat, (23/9) pukul 00.35 waktu Arab Saudi. Meninggal dunia karena penyakit asma dan jantung yang dideritanya.
-
Apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Haji mabrur adalah ibadah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Di mana ibadah haji dilakukan dengan memperhatikan syarat, rukun, wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang. Sehingga ibadah haji yang dilakukan penuh dengan konsentrasi dan penghayatan. Di mana setiap umat muslim yang datang ke Tanah Suci dengan niat bersih dan tulus, memenuhi panggilan Allah untuk beribadah kepada satu-satunya Tuhan yang pantas disembah.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan Mahrun dan istrinya akan berangkat haji? Rencananya mereka berdua akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 14 Mei mendatang.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan jemaah haji Kloter 15 dari Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
"Sejak di Mekkah, gejala penyakit almarhumah sudah pernah kambuh dan sempat dalam perawatan," ujar dr Ichwan.
Ditambahkan, dari 450 orang total jemaah haji Kloter 5, tersisa 445 orang yang kembali dengan selamat ke tanah air karena lima orang lainnya ada yang meninggal dunia dan ada pula yang sakit.
Yang meninggal dunia masing-masing Bando Duppai Tinriang, (61) asal Kabupaten Bulukumba yang baru saja meninggal dunia di pesawat, lalu Bustan, (82) dan Bahtiar, (60) juga asal Bulukumba keduanya meninggal dunia di Mekkah dan dimakamkan di sana.
Lalu dua lainnya jemaah haji dari Bulukumba dan Makassar masih berada di Arah Saudi karena sakit. Mereka atas nama Amir Papida, (50) dan Ros, (82). Kini mereka masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.