Seorang Perawat Pasien Corona di Makassar Meninggal Usai Tertular
Khaerul Arham (28), perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Jumat (18/9) pukul 14.40 WITA. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 di Kampung Macanda, Kabupaten Gowa.
Khaerul Arham (28), perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Jumat (18/9) pukul 14.40 WITA. Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 di Kampung Macanda, Kabupaten Gowa.
"Almarhum Khaerul Arham meninggalkan seorang istri. Baru setahun menikah, masih pengantin barulah. Belum ada anak. Ini adalah perawat ketiga di Sulsel (Sulawesi Selatan) yang merawat pasien covid-19 gugur dalam tugas," kata Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel, Abdul Rahmat saat ditemui di RSUP Wahidin Sudirohusodo.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dua perawat lain yang gugur dalam tugas merawat pasien Covid-19 adalah Umar dari Kabupaten Sidrap dan Saidi dari Kabupaten Gowa.
Sementara itu, jumlah perawat se-Sulsel yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 350 orang. 240 orang di antaranya di Makassar. Sebagian besar sembuh dengan perawatan mandiri dan beberapa orang lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Almarhum Khaerul Arham sehari-hari bertugas di instalasi pusat jantung terpadu RSUP Wahidin Sudirohusodo. Sebulan lalu bertugas sebagai tim Covid-19 di unit infection center RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Setelah bertugas sebulan, almarhum lalu menjalani karantina selama 15 hari kemudian kembali bertugas di instalasi pusat jantung terpadu. Seminggu kemudian tiba-tiba demam tinggi. Dilakukan screening dan ternyata positif Covid-19," kata Abdul Rahmat.
Langsung dirawat intensif selama dua minggu dengan pelayanan Covid-19 di infection center, dengan penanganan dokter ahli tim Covid-19 RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Mulai dari deman, kondisi terus menurun selama dalam perawatan. Mengalami sesak napas, kemampuan paru-paru tidak bisa lagi menyuplai oksigen sehingga harus dibantu dengan alat bantu pernapasan.
"Dua, tiga hari terakhir kondisi betul-betul menurun dan meninggal dunia," terangnya.
(mdk/cob)