Seorang Perempuan di Garut Nekat Mengubur Bayinya Sendiri
Seorang perempuan ditangkap aparat Kepolisian Sektor Cikajang, Resor Garut karena membuang bayi. Aksi pembuangan tersebut dilakukan pelaku karena diduga untuk menutupi rasa malunya.
Seorang perempuan ditangkap aparat Kepolisian Sektor Cikajang, Resor Garut karena membuang bayi. Aksi pembuangan tersebut dilakukan pelaku karena diduga untuk menutupi rasa malunya.
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto mengatakan bahwa perempuan yang diduga membuang bayi itu diketahui berinisial S (28). Dia merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Apa saja tempat wisata alam yang ditawarkan di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
"Saat ini pelaku S sudah diamankan di Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sularto kepada wartawan, Sabtu (14/8).
Sularto menduga bahwa S diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Aksi pembuangan kemudian dilakukan karena pelaku menutupi kehamilannya.
"Pelaku ini diduga melahirkan pada Rabu (11/8) dini hari. Kemudian sekitar pukul enam pagi dia membuang bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menguburnya," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku S diketahui merupakan seorang janda. Bayi yang dilahirkannya diduga hasil hubungan terlarang dengan seorang pria yang menjadi kekasihnya.
Bayi tersebut diketahui ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan tubuhnya sudah tidak utuh karena diduga dimakan oleh anjing kampung di sekitar lokasi penemuan. Tidak hanya dimakan, sejumlah bagian tubuh bayi itu pun sempat dibawa oleh dua anjing.
Salah seorang saksi mata, Yeti (49) mengaku bahwa dirinya sempat melihat potongan tubuh bayi yang sedang dibawa anjing. Karena curiga, ia kemudian sempat mengejar anjing tersebut.
"Saat itu saya melihat bagian kaki bayi, tapi selintas seperti potongan daging kelinci. Pas saya kejar ternyata ada dua anjing yang sedang membawa, dan bisa dipastikan itu bagian tubuh manusia," ungkapnya.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui jenis kelamin bayi karena bayinya yang sudah tidak utuh dan saksi yang masih diperiksa lebih dalam lagi.
Baca juga:
Kakek Makden Ditemukan Tewas dalam Gubuk, Leher Ada Bekas Jeratan
Polisi Dalami Dugaan Pelaku Lain Terkait Pembunuhan Wanita Hamil Dibuang di Cakung
Prarekonstruksi Terapis Tewas di Bekasi, Tersangka Sempat Minta Dibekam Pada Korban
Hakim PTTUN Makassar Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos
Pelaku Bunuh Terapis Bekam di Kolong Tol Jatikarya Usai Bilang Mau Nikahi Korban