Sepanjang 2017, 752 kasus kekerasan pada anak terjadi di Aceh
Sementara Kabupaten Bireuen peringkat empat dengan jumlah 69 kasus, lalu Pidie 57 kasus, Bener Meriah 52 kasus, Aceh Tengah 54 kasus dan Aceh Timur 35 kasus. Sedangkan kabupaten yang paling rendah terjadinya kekerasan terhadap anak adalah Aceh Singkil dengan 11 kasus.
Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Rumoh Putroe Aceh merilis Kabupaten Aceh Utara merupakan daerah yang paling rawan kekerasan terhadap anak. Kabupaten julukan petro dolar ini menduduki peringkat pertama kekerasan terhadap anak kurun waktu tahun 2016-2017.
Berdasarkan catatan P2TP2A, laporan kekerasan pada anak yang masuk mengalami penurunan. Tercatat 191 kasus terjadi pada 2016, sedangkan pada 2017 menjadi 106 kasus. Namun, P2TP2A Rumoh Putroe Aceh memperkirakan ada banyak kasus kekerasan lainnya yang tidak dilaporkan.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Apa saja tanda cacingan yang dialami oleh anak? Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan. Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
"Penurunan angka ini dipengaruhi oleh semakin membaiknya kinerja P2TP2A. Ini juga fungsi koordinasi sudah berjalan baik, sehingga banyak kasus yang bisa diselesaikan di daerah," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP dan PA) Aceh, Nevi Ariyani di Banda Aceh, Rabu (14/3).
Berdasarkan data yang dikeluarkan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh, tercatat total kekerasan anak yang terjadi di Aceh sebanyak 754 kasus dalam kurun waktu 2016-2017.
Kabupaten Aceh Utara menduduki peringkat tertinggi kurung waktu 2016-2017 yaitu mencapai 123 kasus. Kemudian Banda Aceh menduduki peringkat kedua kekerasan terhadap anak dengan 94 kasus. Kemudian disusul kabupaten tetangga dengan Banda Aceh yaitu Kabupaten Aceh Besar sebanyak 81 kasus.
Sementara Kabupaten Bireuen peringkat empat dengan jumlah 69 kasus, lalu Pidie 57 kasus, Bener Meriah 52 kasus, Aceh Tengah 54 kasus dan Aceh Timur 35 kasus. Sedangkan kabupaten yang paling rendah terjadinya kekerasan terhadap anak adalah Aceh Singkil dengan 11 kasus.
"Kekerasan terhadap anak ini juga karena faktor kemiskinan," tutup Nevi.
Baca juga:
Dianggap anak sial, siswa SMP di Samarinda kerap dianiaya dan takut pulang
Tangani kasus CW aniaya lima anak adopsi, polisi segera periksa LPAI sebagai pelapor
Banyak WNA terlibat kasus kekerasan seksual anak di Bali, warga diminta waspada
2 Bocah di Aceh dipukuli & disundut rokok oleh ibu bersama calon suami
KPAI prihatin angka kejahatan seksual pada anak di Jatim masih tinggi