Sepanjang 2020, Polri Tangani 148 Kasus Perdagangan Orang
Selain itu, selama tahun 2020 ini, lanjut Idham, Polri menerima 238.384 laporan dan 73 persennya sudah diselesaikan. Persentase ini meningkat 2 persen bila dibandingkan tahun 2019.
Kasus perdagangan orang masih menjadi perhatian serius sepanjang 2020. Tercatat 148 perkara perdagangan orang ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri sepanjang tahun 2020.
Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan, 126 dari 148 perkara tersebut telah diselesaikan.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa yang memanggil Kapolri dengan sebutan 'Adik asuh'? Kapolri tampak disapa dengan panggilan 'Adik asuh'.
"Terkait perdagangan orang (TTPO) selesaikan, 126 perkara dari 148 perkara yang dilaporkan atau mencapai 85 persen," kata Idham Aziz dalam acara rilis akhir tahun Polri 2020 yang digelar secara virtual di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/12).
Selain itu, selama tahun 2020 ini, lanjut Idham, Polri menerima 238.384 laporan dan 73 persennya sudah diselesaikan. Persentase ini meningkat 2 persen bila dibandingkan tahun 2019.
"Jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 238.384 perkara dengan penyelesaian 173.035 perkara atau 73 persen," ujar Idham.
Sementara itu, pihaknya mencatat telah menuntaskan kejahatan jalanan seperti pencurian atau kekerasan sebanyak 3.900 perkara. Dari total 5.349 perkara yang dilaporkan.
"Persentasenya sama-sama 73 persen juga, kami telah menuntaskan street crime," tutupnya.
Baca juga:
Sepanjang 2020, Polri Garap 1.412 Kasus Korupsi, Total Kerugian Negara Rp3 T
Sepanjang 2020, Polri Tangkap 48 Ribu Tersangka Kasus Narkoba
Sepanjang 2020, Polri Tangkap 228 Tersangka Terorisme
Polri Pecat Tidak Hormat 129 Anggota Sepanjang 2020
Komnas HAM Selidiki Darah Tercecer di Mobil Laskar FPI Tewas dan Polisi