Sepanjang Mei 2021, 161 Kali Gempa Bumi Terjadi di NTT
Selain itu gempa bumi ini juga berkedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer sebanyak 121 kali kejadian.
Stasiun Geofisika Kupang Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 161 kali peristiwa gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur selama bulan Mei 2021.
"Aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi tanggal 10 Mei 2021 yaitu sebanyak 13 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG Margiono di Kupang, Rabu (2/6).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan intensitas peristiwa alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dari 161 kali gempa bumi ini, kata dia terdapat empat kali kejadian yang dirasakan di wilayah NTT dan sekitarnya.
Ia menjelaskan gempa bumi pada Mei 2021 ini didominasi gempa bumi berkekuatan kecil atau magnitudo di bawah 4,0 sebanyak 151 kali kejadian.
Selain itu gempa bumi ini juga berkedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer sebanyak 121 kali kejadian.
Margiono berharap dengan kondisi NTT yang rawan gempa bumi ini maka masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan.
"Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan kami minta masyarakat agar selalu siaga," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan tidak terpengaruh dengan informasi gempa bumi dari sumber yang tidak dipertanggungjawabkan terutama yang beredar di media sosial.
Baca juga:
Beredar SMS Peringatan Dini Tsunami, Masyarakat NTT Diimbau Tidak Panik
BMKG Luruskan SMS Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5 yang akan Terjadi 4 Juni
15 Tahun Gempa Jogja, Ini Video Amatir Rekam Detik-Detik Kepanikan Warga
BMKG Investigasi SMS Berisi Peringatan Gempa M 8,5 dan Tsunami pada 4 Juni
Rumah Rusak Akibat Gempa Blitar di Malang Mencapai 492 Unit
Dampak Gempa di Blitar, 287 Rumah Warga Kabupaten Malang Rusak