Sepanjang Mei 2021, 407 Gempa Bumi Terjadi di Sumatera Utara dan Aceh
BBMKG Wilayah I mengimbau masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan dengan adanya kejadian itu. Masyarakat jangan terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat dari 1-31 Mei 2021, sedikitnya 407 gempa bumi terjadi di Sumatera Utara dan Aceh.
Peneliti PGR 1 BBMKG Medan, Marzuki Sinambela mengatakan, berdasarkan peta seismisitas ada beberapa wilayah dengan aktivitas tektonik tergolong sangat aktif sepanjang Mei 2021, yakni Sesar Seulimeum, Sesar Aceh Central, Sesar lokal sekitar Samosir, dan zona Outerrisedi Barat daya Nias Barat. Sedangkan di wilayah lain sebarannya relatif tidak terlalu banyak.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Berdasarkan Magnitudo, gempa pada Mei 2021 dengan Magnitudo di bawah 4,0 terjadi sebanyak 362 kejadian, gempa magnitudo di atas 4,0 sebanyak 41 kejadian dan gempa dengan Magnitudo di atas 5,0 sebanyak 4 kejadian.
Untuk gempa bumi berdasarkan lokasinya, di bulan Mei 2021 dominan terjadi di darat sebanyak 231 kejadian dan di laut sebanyak 176 kejadian. Berdasarkan kedalaman, gempa yang terjadi dibagi menjadi 2 klaster, yaitu skala dangkal 350 kejadian, skala menengah 57 kejadian.
Seperti dilansir dari Antara, staf analisa PGR 1, Endah Puspita menjelaskan berdasarkan hasil analisa gempa bumi mulai 1-31 Mei 2021 terdapat 13 kejadian gempa bumi yang dapat dirasakan di wilayah PGR 1.
BBMKG Wilayah I mengimbau masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan dengan adanya kejadian itu. Masyarakat jangan terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yakni (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.idatau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwdpemda-bmkg) atau infobmkg.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Sulawesi Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Labuan Bajo Diguncang Gempa Magnitudo 4,5
Deteksi Dini Gempa dan Tsunami, BPPT Segera Operasikan 3 Teknologi Mitigasi Bencana
Gempa Bermagnitudo 5,3 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Melonguane Sulut