Sepi Peminat, Pendaftaran KPPS Pilkada Solo Diperpanjang
Kondisi pandemi Covid-19 diprediksi menjadi penyebab sepinya peminat masyarakat untuk mendaftar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo memperpanjang pendaftaran anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pilkada 2020. Perpanjangan pendaftaran karena hingga saat ini kuota 8.617 orang belum terpenuhi. Kondisi pandemi Covid-19 diprediksi menjadi penyebab sepinya peminat masyarakat untuk mendaftar.
Komisioner KPU Solo, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Bambang Christanto mengungkapkan, KPU Solo membuka rekrutmen sebanyak 8.617 orang KPPS untuk 5 kecamatan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Dari 5 kecamatan, hanya 2 kecamatan yang terpenuhi. Kecamatan Serengan dan Pasarkliwon," ujar Bambang, Minggu (18/10).
Sedangkan untuk 3 kecamatan lainnya, Laweyan, Banjarsari dan Jebres kuota belum terpenuhi. agar kuota terpenuhi, KPU memperpanjang pendaftaran KPPS selama 5 hari mulai tanggal 14-18 Oktober 2020.
Dia menjelaskan, pendaftaran KPPS awalnya hanya dibuka pada tanggal 7-13 Oktober. Namun karena minim peminat kita perpanjang lagi selama 5 hari.
"8.617 orang KPPS ini nanti akan bertugas saat pemungutan suara tanggal 9 Desember di 1.231 TPS. Setiap TPS ada 7 orang dengan tugas berbeda-beda," jelasnya.
Menurutnya, kekurangan ini kebanyakan setiap TPS belum tercukupi 7 orang. Ada juga yang hanya 5 sampai 6 pendaftar saja di setiap TPS. Bambang mengaku belum bisa memastikannya jumlah kekurangan tersebut, karena data di Panitia Pemungutan suara (PPS) di 52 kecamatan belum direkap semua. Dia mengimbau pada masyarakat yang berminat mendaftar KPPS, untuk segera mendaftar.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menambahkan, bagi yang tertarik mendaftar KPPS bisa mengunduh formulir dan persyaratan di website KPU Solo. Syarat pendaftaran diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 20 tahun, tidak menjadi anggota parpol, tidak pernah dipenjara, tidak pernah diberhentikan tetap oleh KPU, belum pernah menjabat dua kali dalam jabatan sama. Selain itu, tidak dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu, tidak punya riwayat penyakit dan bersedia mengikuti rapid test.
"Semua syarat itu harus dipenuhi bagi siapa saja yang tertarik menjadi anggota KPPS Pilwakot Solo," jelas dia.
Lebih lanjut Nurul menyampaikan, untuk kelengkapan dokumen, yakni foto copy KTP, surat pernyataan bermaterai, foto copy ijazah SMA, surat kesehatan, daftar riwayat hidup, dan foto 3x4 sebanyak tiga lembar. Selama proses seleksi tetap menetapkan protokol kesehatan Covid-19
Baca juga:
KPU Solo Sebut Debat Pilwalkot Undang Daya Tarik, 2 Televisi Berebut Siaran
Kampanye Online, Gibran Diminta Perhatikan Warga Miskin dan Difabel
Ikut Pilwalkot, Gibran Ingin Kembalikan Solo Sebagai Kota MICE
Gibran Sebut Sandiaga dan Semua Jurkam akan Hadir Secara Daring
Blusukan Online, Gibran Dicurhati Warga Solo Soal Sekolah Daring Hingga Banjir