Serang Warga dengan Celurit di Parung Bogor, Tiga Anggota Geng Motor Ditangkap
Polsek Parung Resor Bogor menangkap tiga anggota geng motor, yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam kepada warga di Gang Serius, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saat diringkus para pelaku telah membuang celurit yang digunakan.
Polsek Parung Resor Bogor menangkap tiga anggota geng motor, yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam kepada warga di Gang Serius, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saat diringkus para pelaku telah membuang celurit yang digunakan.
Kapolsek Parung Kompol Sularso menjelaskan, penyerangan terjadi pada Minggu (15/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Ketiga pelaku masing-masing berinisial I (15), AR (22) dan MFS (16).
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Di mana program pemutihan denda pajak sepeda motor berlaku di Jawa Tengah? Pemerintah Daerah Jawa Tengah juga akan melaksanakan program pengurangan pajak mulai 20 Mei hingga 19 Desember 2024.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
"Jadi tim anggota piket menerima penyerahan dari unit patroli Polsek Parung mengenai dugaan adanya pelaku geng motor melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam," kata Sularso, Senin (16/1).
Menurut dia, penyerangan dilakukan secara bergerombol antara tiga pelaku dengan 27 rekannya dengan mengendarai 12 unit sepeda motor. Pelaku senjata tajam jenis celurit.
Sularso melanjutkan, dari hasil penyidikan, penyerangan sudah direncanakan sebelumnya. Kemudian saat di depan Gang Waru, sudah banyak warga menunggu lalu sempat dilakukan pengejaran hingga para pelaku melarikan diri.
"Dikarenakan ada laporan warga, piket patroli mengejar para pelaku tersebut yang sehingga pelaku berhasil diamankan oleh piket patroli Polsek Parung dan warga sekitar," jelas Sularso.
Ketia ditangkap, para pelaku telah membuang barang bukti celurit yang mereka bawa. "Dari hasil penyidikan sementara, dikarenakan barang bukti sudah dibuang di jalan oleh pelaku (belum ditemukan) dan tidak ada korban yang melakukan laporan selama lebih dari 24 jam, maka terhadap pelaku dikenakan pembinaan oleh pihak Polsek Parung," kata Sularso.