Serangan MILF ke markas Abu Sayyaf bikin tegang keluarga ABK Charles
Mereka berharap kepastian soal upaya pembebasan sandera, sebab tenggat waktu semakin menipis.
Serangan kelompok Front Pembebasan Bangsa Moro (MILF) ke markas Al Habsy Misaya, salah satu faksi militan Abu Sayyaf, menewaskan sejumlah klan itu membikin tegang keluarga ABK Charles. Mereka meminta pemerintah tetap melindungi keselamatan tujuh ABK kapal tunda Charles disandera.
"Ya, serangan itu jangan sampai merisikokan warga asing, terutama WNI suami dan keluarga kami," kata salah seorang istri ABK TB Charles, Dian Megawati Ahmad, kepada merdeka.com, Kamis (11/8).
Kendati demikian, menurut Mega, upaya pembebasan sandera konon tengah diupayakan pemerintah RI dan Filipina, sejauh ini belum menemukan titik terang. Pun demikian, dari Kementerian Luar Negeri juga belum memberikan kepastian pembebasan.
"Keberadaan sandera sih ada informasi. Cuma kejelasan pembebasannya belum. Kan yang lebih berwenang menjelaskannya adalah pemerintah, yang tahu detailnya," ujar Dian.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sebagaimana dilansir Reuters saat berada di Pangkalan Militer Filipina di Zamboanga, Mindanao, menyatakan Abu Sayyaf harus segera diberantas. Kawasan muslim Filipina terancam dipengaruhi paham Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) seandainya terlambat. Duterte memerintahkan militernya menghancurkan Abu Sayyaf.
Hari ini, tepat 52 hari 7 ABK tugboat Charles disandera, atau 4 hari menjelang tenggat diminta kelompok Al Habsy Misaya. Mereka meminta tebusan PHP 250 juta buat empat sandera M Sofyan, Ismail, M Nasir, dan Robin Piter.
Tidak banyak disampaikan Dian terkait batas waktu semakin menipis. Dia hanya bisa pasrah, sembari berharap suaminya selamat.
"Ya menunggu mas. Mudah-mudahan bisa lebih cepat (selesai)," ujar Dian.
Lantaran tidak ada kabar menggembirakan terkait pembebasan sandera 7 ABK Charles, keluarga ABK Charles, berkeinginan kembali menemui pemerintah di Jakarta. "Inginnya, ada rencana seperti itu (ke Jakarta lagi). Masih dibicarakan dulu dengan keluarga lainnya, dengan Pak Muis (ayah kandung kapten Ferry Arifin)," terang Dian.
Perwakilan Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) Samarinda yang juga juru bicara keluarga ABK Charles, Kurnia Ginting mengatakan, sejauh ini memang belum ada kabar terbaru dari pemerintah terkait pembebasan 7 ABK TB Charles.
"Belum ada kabar pemerintah bagaimana kabar rekan kami di sana. Apalagi ada serangan ke Abu Sayyaf oleh mereka (MILF), keluarga jadi tegang. Keluarga terus menunggu, lama kelamaan bisa psikologi terganggu," demikian Ginting.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Baca juga:
Keluarga ingin kepastian pembebasan ABK TB Charles dari Abu Sayyaf
Ketua PPATK sebut dana aksi teroris kelompok Santoso dari Abu Sayyaf
Meski disandera Abu Sayyaf, tiga WNI masih digaji perusahaan
Penuhi janji, Duterte perintahkan militer habisi Abu Sayyaf
Bentrok dengan MNLF, 4 orang Abu Sayaf tewas di tempat WNI disandera