Serba-Serbi Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Ketinggalan Paspor Hingga Salah Visa
Operasional haji tahun 1444 H/2023 M telah berlangsung sejak 24 Mei lalu. 75 Kelompok terbang (kloter) yang mengangkut 28.652 jemaah telah tiba di Madinah. Sejumlah kejadian dialami para jemaah.
Operasional haji tahun 1444 H/2023 M telah berlangsung sejak 24 Mei lalu. 75 Kelompok terbang (kloter) yang mengangkut 28.652 jemaah telah tiba di Madinah. Sejumlah kejadian dialami para jemaah.
Kepala Daerah Kerja Bandara di Arab Saudi, Haryanto mengungkapkan, selain jemaah sakit dan meninggal, ada satu jemaah yang kehilangan paspor setiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Ada satu yang kehilangan paspor. Kita lakukan langkah cepat berkoordinasi dengan KJRI untuk menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor)," kata Haryanto, Minggu (28/5) di Madinah.
Tak cuma itu, bahkan ada jemaah yang salah visa, hingga sempat tertahan di imigrasi untuk menjalani prosedur tambahan.
"Ada jemaah haji kloter 13 SOC yang mestinya menggunakan visa haji, tapi yang keluar visa umrah. Sehingga jemaah haji itu ditahan imigrasi. Tapi bisa kita selesaikan setelah berkoordinasi dengan stake holder di Saudi maupun Indonesia," ujar Haryanto.
Hingga hari kelima kedatangan jemaah, tercatat sudah empat jemaah meninggal dunia di Madinah. Beberapa jenazah masih menunggu proses administrasi untuk dimakamkan.
"Mekanismenya, setelah keluar certificate of death dari rumah sakit kemudian dilakukan pemakaman sesuai prosedur yang ada di Saudi," tutur dia.
Haryanto tak lupa kembali mengingatkan, suhu di Madinah saat ini mencapai 39-41 derajat celcius. Jemaah diminta menjaga kesehatan, salah satunya dengan banyak minum agar tidak dehidrasi.
Berdasarkan data yang dirilis Siskohat Kemenag, keempat jemaah yang wafat hingga Minggu (28/5) adalah:
- Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Kabupaten Demak kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03), meninggal Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah.
- Achmad Suhadak, kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia tidak lama setelah mendarat di Bandara Madinah, Sabtu (27/5/2023) pagi waktu Arab Saudi (WAS).
- Lengen Dalem Dussalam, dari kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01), meninggal hari Sabtu (27/5) pukul 23.30 WAS.
- Ibnu Sahid Dasjil, dari kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB-02), wafat pada Minggu (28/5) pukul 19.30 WAS.
(mdk/bal)