Sering dihukum pancung, pengiriman TKI ke Timur Tengah dihentikan
Menaker akan menandatangani Surat Keputusan soal itu dalam minggu ini.
Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pengiriman TKI Informal ke 21 negara di Timur Tengah. Langkah ini diambil pemerintah demi melindungi mereka yang berkerja di sektor domestik.
"Kondisi TKI yang bekerja pada pengguna perseorangan sampai saat ini masih banyak menyisakan permasalahan, baik menyangkut pelanggaran norma ketenagakerjaan hingga pelanggaran HAM," ungkap Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, (4/5).
Hanif Dhakiri juga menegaskandalam minggu ini dirinya akan segera menandatangani SK Menaker tentang penghentian penempatan TKI pada pengguna perseorangan ini.
Pemberitaan terhadap eksekusi mati, hukum pancung yang menimpa Siti Zaenab dan Karni menjadi landasan kuat turunnya langkah keras pemerintah ini.
Kurangnya perlindungan TKI, terutama wanita, dan perbedaan budaya setempat, menjadikan sulitnya lobi diplomatis terhadap pengampunan kesalahan bagi mereka yang terjerat hukum.
Terlebih lagi negara Timur Tengah menerapkan sistem kafalah, di mana hak privasi majikan sangat kuat daripada perjanjian kerja maupun peraturan ketenagakerjaan.
"Sesuai dengan UU no. 39 tahun 2004, Pemerintah diberikan kewenangan untuk mengatur penempatan TKI ke luar negeri agar mereka lebih sejahtera dan terlindungi. Pemerintah juga dapat menutup penempatan ke negara tertentu jika pekerjaan tersebut dinilai membawa 'mudhorat' dan bahkan merendahkan nilai-nilai kemanusiaan dan martabat bangsa," tambahnya.
Dilansir dari kantor berita Antara, 21 negara Timur Tengah yang distop pengiriman TKI Informalnya adalah Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Sudan Selatan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab, Yaman dan Yordania.
Diketahui, kini moratorium di beberapa negara seperti di Kuwait, Arab Saudi, Yordania dan Suriah sedang diatur ulang demi kesejahteraan TKI yang akan diberangkatkan ke sana.
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Kenapa Menaker mengunjungi PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).