Serobot palang perlintasan, pemotor remuk dihantam kereta
Korban tak sabar menunggu kereta melintas, alhasil nekat menyerobot dan tak disangka datang kereta berkecepatan tinggi.
Yusianto (42) warga Jalan Beringin Permai, Blok F, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah tewas dihantam Kereta Api (KA) di perlintasan rel ganda (double track) di Jalan Kokrosono, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (14/7) siang tadi.
Akibat hantaman keras KA, tubuh korban pun remuk dan sepeda motor Honda Megapro warna merah bernopol H 5714 GY rusak parah.
Santoso (40), seorang saksi mata kejadian mengungkapkan sekitar pukul 13.00 WIB melintas KA dari arah timur menuju ke barat.
"Palang kereta api sudah dalam kondisi tertutup. Bahkan beberapa pengendara lain sudah berhenti dan menunggu kereta mau lewat," ungkapnya saat ditemui di sekitar tempat kejadian.
Santoso mengungkapkan, KA kemudian dengan kecepatan tinggi melaju dari arah timur menuju ke arah barat.
"Diduga karena tidak sabar, korban pun nekat menerobos palang kereta. Kemungkinan dia (korban) tidak tahu kalau masih ada satu kereta api lagi yang melintas di perlintasan satunya dari arah barat ke timur," bebernya.
Santoso membeberkan sebenarnya saat kejadian ada sebanyak dua motor yang melintas. Satu pengendara berhasil lolos ke seberang, namun nahas korban Yusianto langsung tertabrak kereta api tersebut.
"Dia terpental hingga puluhan meter. Kemudian menghantam tembok pembatas yang ada di sekitar palang pintu kereta api itu, motornya remuk orangnya juga luka parah," terangnya.
Melihat kejadian itu, warga langsung berkerumun karena penasaran ingin melihat kondisi korban dan sepeda motornya yang rusak sangat parah.
Mendapatkan laporan, petugas kepolisian dari Inavis Polrestabes Semarang melakukan identifikasi dan olah TKP. Mayat korban kemudian dilarikan ke kamar mayat RSUP dr Kariadi Kota Semarang untuk menjalani autopsi.