Seskab sebut BNN setingkat menteri, Waseso tak perlu naik jabatan
Kendati demikian, Pramono enggan berspekulasi lebih jauh. Hal ini dikarenakan reorganisasi BNN masih tahap pengusulan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum bisa memastikan apakah pangkat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso akan dinaikkan menjadi Jenderal setelah status BNN disetarakan dengan lembaga Kementerian. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa pemimpin lembaga kementerian tidak mengalami kenaikan pangkat.
"Bisa iya bisa enggak tapi yang jelas kemudian ada beberapa lembaga setingkat menteri tidak perlu harus dinaikkan jabatannya," ungkap Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
Kendati demikian, Pramono enggan berspekulasi lebih jauh. Hal ini dikarenakan reorganisasi BNN masih dalam tahap pengusulan. Kepastian apakah BNN sejajar dengan menteri diketahui setelah Presiden Jokowi memutuskan berdasarkan Tim Proses Akhir (TPA).
"Setelah sampai di meja Presiden kami bisa sampaikan pendapat itu karena sekarang proses sedang berjalan," lanjutnya.
Kemarin (10/3), Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menaikkan status organisasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Luhut menyebut status Kepala BNN yang kini dijabat Komjen Budi Waseso bakal selevel menteri.
"Presiden sudah bertekad akan meningkatkan status organisasi BNN. Karena itu Kepala BNN akan diberikan fasilitas setingkat menteri," kata Luhut di kantor BNN, Jakarta.
Pada siang hari ini, Pramono Anung membenarkan bahwa lembaga BNN menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo mengingat persoalan narkoba memberi dampak yang sangat berbahaya. Saat ini, reorganisasi BNN dalam kewenangan Menko Polhukam namun masih dikomunikasikan kepada jajaran yang lain.
"Usulan untuk melakukan perubahan terhadap organisasi atau kelembagaan ini memang kewenangannya di Kemenko Polhukam. Saya mendengar dan juga melakukan recheking sekarang ini Menko Polhukam sudah menyampaikan usulan tersebut sampai dengan di tempat menteri PAN dan RB karena ini menyangkut kelembagaan. Prosees nya setelah dari menpan RB, Menkum HAM nanti dilanjutkan ke Sekretaris Kabinet," ujar Pramono.
Setelah mendapat laporan dari Menko Polhukam, Pramono mengaku akan melanjutkan usulan tersebut kepada Presiden Jokowi. Setelah disetujui dari orang nomor satu itu, pemerintah akan memutuskan hasilnya.
"Kalau kemudian beliau menyetujui tentunya kita akan proses lebih lanjut," terangnya.
Baca juga:
Usulan BNN naik setingkat menteri menunggu persetujuan Jokowi
Anggota DPR setuju status BNN ditingkatkan setara kementerian
Kabareskrim: Kepala BNN setingkat menteri itu bagus!
Wapres JK sebut kewenangan BNN pasti segera diperluas
PPP sebut BNN butuh anggaran dan sarana, bukan status kelembagaan
-
Apa permintaan utama Budi Waseso kepada Menteri Nadiem? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan program KBNS digagas oleh Presiden Soeharto? Salah satu kebijakan industrialisasi sektor usaha otomotif ala Presiden Soeharto adalah program Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang menjadi cikal-bakal berdirinya BSSN? dr. Roebiono Kertopati merupakan perintis persandian di Indonesia yang menjadi cikal-bakal berdirinya BSSN.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.