Setelah hujan pasir, warga Banyumas ramai-ramai bersihkan rumah
Dari hasil pembersihan abu Gunung Slamet, terkumpul sekitar setengah kilogram pasir yang berhasil dikumpulkan.
Setelah terjadinya hujan pasir dan abu vulkanik dampak letusan Gunung Slamet yang terjadi sepanjang Rabu (17/9), warga Banyumas, Jawa Tengah, membersihkan rumah mereka yang kotor.
Hasil pantauan, sejumlah warga terlihat membersihkan debu dan pasir sejak pagi. Seorang warga Perumahan Tanjung Purwokerto, Evi (42), mengatakan sudah sejak malam hari terus membersihkan pasir yang jatuh di sekitar rumahnya. "Sengaja saya bersihkan sejak malam, supaya pagi ini tidak terlalu tebal," ujarnya, Kamis (18/9).
Diakuinya, hujan pasir cukup tebal turun sekitar pukul 21.00 WIB pada Kamis malam. Dia mengaku, terkumpul sekitar setengah kilogram pasir yang berhasil dikumpulkan.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Baturraden, Adi Putra mengemukakan, hujan pasir yang terjadi cukup deras. "Hujan pasir yang mengguyur bersamaan dengan air hujan," ucapnya.
Dari amatan sejak dini hari, hujan pasir yang mengguyur mereda. Selain itu, hujan dan gerimis yang mengguyur Baturraden sejak Kamis dini hari membuat hujan pasir sedikit berkurang. Sebelumnya, hujan pasir terus terjadi sejak pukul 19.30 WIB hingga Kamis dini hari, sehingga membuat pengendara motor merasakan perih di mata.
Baca juga:
Mbah Rono sebut Slamet semburkan material abu, bukan pasir
Gunung Slamet meletus, Purwokerto diselimuti pasir
Mbah Rono sebut Gunung Slamet beberapa kali meletus
Lontaran batu pijar Slamet terbakar hutan di kaki gunung
Asap tebal & dentuman keluar dari Slamet, Baturraden hujan pasir
-
Dimana lokasi Gunung Slamet? “Meskipun demikian masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak berada atau beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet,” kata Sukedi.
-
Bagaimana karakteristik Gunung Slamet? Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan".
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Siapa yang dipercaya bersemayam di Gunung Slamet? Dewa-dewa utama yang dipercayai bersemayam di Gunung Slamet antara lain Dewa Brahma, pencipta alam semesta, dan Dewa Wisnu, pemelihara dunia.
-
Apa yang diyakini sebagai tempat bersemayam makhluk gaib di Gunung Slamet? Mitos Gunung Slamet yang pertama, yaitu puncaknya konon menjadi tempat bersemayam makhluk gaib. Ada beberapa alasan yang mendukung kepercayaan tersebut.
-
Bagaimana aktivitas Gunung Slamet menurut Sukedi? “Yang pasti sampai saat ini status Gunung Slamet masih normal. Mungkin kabar tersebut berasal dari pemberitaan beberapa tahun lalu saat Gunung Slamet berstatus siaga," Sukedi mengatakan, ia sering ikut membantu pengamatan terhadap aktivitas Gunung Slamet karena secara kebetulan rumahnya cukup dekat dengan Pos PGA Slamet.