Setneg Telusuri Harta Kekayaan Pegawai yang Istrinya Pamer Gaya Hidup Mewah
Kemensetneg telah menonaktifkan sementara Eddy dari jabatannya.
Gaya hidup pejabat dan keluarganya belakangan jadi sorotan. Terbaru, publik menyoroti gaya hidup istri pegawai Kementerian Sekretariat Negara, Esha Rahmanshah Abrar.
Istri Esha kerap pamer kemewahan di media sosial. Salah satu akun Twitter @PartaiSocmed memperlihatkan istri Esha menunggangi mobil mewah berwarna pink. Dia juga memamerkan bukti pembelian mobil seharga Rp400 juta.
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Kapan Farel Prayoga tampil di Istana Negara? Sejak tampil memukau di Upacara HUT-RI ke-77 di Istana Negara dengan lagu "Ojo Dibandingke" karya Abah Lala, namanya semakin dikenal luas.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) langsung membentuk tim internal untuk menelusuri sumber kekayaan Esha. Berdasarkan informasi, Esha menjabat sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg.
Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim internal untuk mengecek kebenaran informasi yang telah viral di media sosial tesebut.
"Kami telah bentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan suadara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3).
Gandeng KPK dan PPATK
Eddy menerangkan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan.
"Hasilnya akan kami umumkan kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," ujar dia.
Eddy juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkan keluarga dari salah satu pegawainya. Dia memastikan, telah menonaktifkan sementara Eddy dari jabatannya.
“Saudara Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang,” jelas Eddy.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)