Setya Novanto hampir pasti mangkir pemeriksaan Kejagung
Ketidakhadiran Setya Novanto dalam pemeriksaan ini justru merugikan dirinya sendiri.
Hingga siang hari, mantan Ketua DPR Setya Novanto belum menunjukkan tanda-tanda bakal hadir memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Agung, hari ini, Rabu (13/1). Korps Adhyaksa melihat kemungkinan Setya Novanto mangkir dari panggilan kejaksaan.
"Barusan saya telepon Pak Dirdik dan laporan staf belum ada informasi apakah beliau datang. Tapi dari pemberitaan yg ada sepertinya tidak datang," terang Jampidsus Arminsyah di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (13/1).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Menurut pandangannya, ketidakhadiran Setya Novanto dalam pemeriksaan ini justru merugikan dirinya sendiri. Setya Novanto dianggap tidak kooperatif karena tak mau memberikan informasi terkait kasus pemufakatan jahat yang dilakukan dengan cara melobi saham PT Freeport Indonesia.
"Menurut saya beliau yang rugi ya, tidak bisa memberi penjelasan ke kita atas indikasi yang kita punya. Beliau tidak memberi penjelasan artinya dari pihak Setnov tidak masuk informasi ke kita. Itu saja," tegas Arminsyah.
Kejaksaan Agung belum memutuskan rencana pemanggilan kedua. Alasannya harus rapat internal untuk pemanggilan wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut. "Saya mau rapatkan dulu dengan tim. Sepertinya kita panggil sekali lagi. Setelah itu tanya lagi saya," tutup dia.
Untuk diketahui, nama Setya Novanto terseret dalam pusaran kasus Papa Minta Saham setelah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkannya ke MKD. Setya dituding melakukan pemufakatan jahat demi meloloskan perpanjangan PT Freeport. Hal itu terbukti dengan adanya rekaman pembicaraan Setya dengan pengusaha Migas Rizal Chalid dan Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin.
Setelah mengalami persidangan beberapa kali di MKD, Setya Novanto akhirnya mengundurkan diri dari kursi Ketua DPR. Diduga, pengunduran diri ini dilakukan Setya Novanto agar lolos dari pemeriksaan selanjutnya. Namun demikian Kejaksaan Agung menyatakan akan terus mengusut tuntas kasus ini untuk mengetahui adanya tindak pidana.
(mdk/noe)