Setya Novanto tepis minta dipasang perban dan jarum di RS Permata Hijau
Dia mengklaim infus tersebut memang benar dipasang. Lantaran jika tidak menggunakan selang infus, Novanto menjelaskan obat tidak akan bisa masuk ke dalam tubuhnya.
Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menepis adanya permintaan kepalanya diperban saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, usai kecelakaan tunggal. Tidak hanya itu, dia juga menepis adanya permintaan pemasangan infus untuk anak-anak.
"Enggak ah. Saya bangun-bangun sudah ada infusnya. Masa infus anak-anak," katanya sebelum sidang lanjutan dengan agenda pemanggilan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (12/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa jenis korupsi yang dilakukan oleh tersangka RD? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
Dia mengklaim infus tersebut memang benar dipasang. Lantaran jika tidak menggunakan selang infus, Novanto menjelaskan obat tidak akan bisa masuk ke dalam tubuhnya.
"Waduh saya susah diinfus. Jadi kalau sudah diinfus itu bener-bener. Karena pembuluh saya kecil jadi saya ketika sadar sudah ada infus. Kalau enggak saya enggak bisa obatnya enggak bisa masuk," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, dalam dakwaan Bimanesh Sutarjo terungkap bahwa Setya Novanto meminta untuk dipasang perban. Tidak hanya itu Bimanesh juga memerintahkan seorang perawat bernama Indri menempelkan tanpa menancapkan jarum dan selang infus pada mantan Ketua DPR itu. Namun Indri tetap memasang jarum kecil yang biasa dipakai untuk anak-anak.
Baca juga:
Cerita Setya Novanto rindu anak, foto dalam buku serta tulisan 'love Papah'
Keponakan Setya Novanto diperiksa KPK untuk kasus e-KTP
Dakwaan jaksa bongkar kepalsuan perawatan Setnov usai kecelakaan
Setya Novanto kembali jalani sidang pemeriksaan saksi dengan senyuman
Bimanesh Sutarjo, dokter yang merawat Setnov didakwa merekayasa rekam medis