Seumur jagung pimpin Golkar, Novanto klaim banyak bantu rakyat
Seumur jagung pimpin Golkar, Novanto klaim banyak bantu rakyat. Novanto memastikan akan terus berkeliling dan ada tiga provinsi yang belum ia kunjungi. Novanto mengatakan, telah menginstruksikan ke seluruh kadernya yang menjadi Anggota DPR untuk mengikuti jejaknya melakukan kunjungan ke daerah.
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sesumbar meski masih seumur jagung memimpin partai beringin, telah banyak yang dilakukannya dalam rangka menggenjot kekuatan partai maupun membantu masyarakat.
Dia mengatakan, telah mengelilingi 31 provinsi di Tanah Air dalam rangka menemui kader di daerah dan melakukan sejumlah kegiatan sosial.
"Dalam 100 hari kerja saya, saya sudah mampu melampaui 31 provinsi, melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial," kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (20/10).
Novanto memastikan akan terus berkeliling dan ada tiga provinsi yang belum ia kunjungi. Tiga provinsi yang belum dikunjungi oleh mantan Ketua DPR ini di antaranya Papua, Papua Barat dan salah satu provinsi di Pulau Kalimantan.
"Kita ingi melihat langsung, mendengar langsung dalam rangka kepada kepentingan-kepentingan kesejahteraan masyarakat di daerah," ujarnya.
Selain itu, Novanto mengatakan, telah menginstruksikan ke seluruh kadernya yang menjadi Anggota DPR untuk mengikuti jejaknya melakukan kunjungan ke daerah. Hal ini, kata dia, merupakan salah satu langkah yang diambil partainya dalam memperingati HUT Partai Golkar yang jatuh pada Rabu (20/10).
"Masalah kesejahteraan dan kepentingan rakyat kecil, kita lakukan untuk pertumbuhan ekonomi kita. Itu adalah merupakan kewajiban Golkar untuk meminta Fraksi Golkar di DPR untuk menindaklanjuti program-program yang telah diputuskan oleh Partai Golkar," ujarnya.
Baca juga:
Setya Novanto: Golkar akan menjadi partai anak muda
Setya Novanto sebut 2 tahun pemerintahan Jokowi penuh prestasi
Novanto: Golkar akan jadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional
Di China, Golkar ingatkan tak kirim buruh tanpa kemampuan ke RI
Di Ternate, Setya Novanto minta warga dukung pemerintahan Jokowi
Merujuk gugatan Setnov, kubu Jessica sebut CCTV tak bisa jadi bukti
Setya Novanto: Saya terima kasih pada saudara Ahok
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.