Siang ini, Pansus Angket kunjungi safe house KPK di Depok
Panitia Khusus angket KPK berencana mengunjungi safe house yang disebut sebagai rumah sekap oleh saksi kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa. Safe house itu terletak di kawasan Depok, Jawa Barat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Panitia Khusus angket KPK berencana mengunjungi safe house yang disebut sebagai rumah sekap oleh saksi kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa. Safe house itu terletak di kawasan Depok, Jawa Barat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Rencana kita berangkat setelah salat Jumat jam 13.30 WIB di Depok dan Kelapa Gading," kata anggota Pansus Eddy Kusuma Wijaya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/8).
Pansus beralasan, kunjungan ke safe house itu untuk mengecek langsung karena keberadaan safe house dianggap ilegal sebab telah melanggar HAM.
"Kalau rumah sekap, otomatis ada pelanggaran. Misalnya pelanggaran HAM. Karena dia merasa disekap," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, akan meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah agar bisa melihat langsung. Hal itu karena rumah tersebut adalah milik warga yang sempat disewa KPK. "Siapa tahu rumah itu sudah diganti dan lain-lain," katanya.
Sebelumnya, Pansus angket KPK mempertanyakan keberadaan safe house milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua Pansus angket KPK Taufiqulhadi menilai safe house tidak boleh dibentuk oleh lembaga penegak hukum seperti KPK.
Menurut Wakil Ketua Pansus Taufiqulhadi, pembentukan safe house melanggar aturan dan ilegal. Sebab, masalah perlindungan saksi dan korban berada di bawah wewenang Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Kalau ada lembaga mendirikan itu adalah pelanggaran dan dari mana dasar hukumnya saya ingin tanyakan. Karena itu adalah sudah tidak benar kalau mereka ingin melindungi. Persoalannya adalah harus dikoordinasikan dengan LPSK," tegasnya.
Politikus NasDem itu menilai safe house KPK lebih layak disebut sebagai rumah sekap. Hal itu merujuk pada pernyataan saksi kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa di hadapan Pansus Angket DPR beberapa waktu lalu.
Niko menyebut, safe house milik KPK tidak layak huni. Dia menyebut tempat itu lebih cocok dinamakan rumah sekap.
Baca juga:
KPK harap Pansus Angket DPR hentikan kegiatan hingga ada putusan MK
Misbakhun: Pansus Angket segera kunjungi lokasi rumah sekap KPK
Pansus angket sebut safe house KPK melanggar hukum dan ilegal
Bertemu aktivis, Pansus angket ngaku tukar pikiran berantas korupsi
Pansus angket bakal tinjau safe house milik KPK akhir pekan ini
KPK minta pansus pakai akal sehat bedakan safe house & rumah sekap
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa jabatan Basaria Panjaitan di KPK? Melansir dari merdeka.com, Basaria diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dirinya pun dicecar penemuan sejumlah uang pada saat penyidik KPK menggeledah rumah CEO PT Mulia Knitting Factory itu. "Pada saksi, tim Penyidik mengkonfirmasi antara lain kaitan temuan sejumlah uang saat dilakukan penggeledahan di rumah kediamannya," kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/3).