Sidang perdana, Jero Wacik didampingi anak dan keluarga dari Bali
"Kita datang sekira berlima, ada anaknya. Istrinya enggak bisa hadir karena ada kerabat yang sakit," ujar Airawan.
Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor. Pada sidang perdananya ini, Jero tidak didampingi sang istri.
Jero yang tiba di Pengadilan Tipikor sedikit berbicara mengenai sejumlah kerabat dekat yang hadir mendampinginya. "Ini keluarga dari Bali," kata Jero di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (22/9).
Airawan salah satu keluarga yang turut hadir untuk menyaksikan jalannya sidang mengaku datang langsung dari Bali. Dia menjelaskan alasan kenapa istri Jero tidak bisa hadir pada sidang.
"Kita datang sekira berlima, ada anaknya. Istrinya enggak bisa hadir karena ada kerabat yang sakit," ujar Airawan.
Seperti diketahui, sidang bekas Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini akan dipimpin oleh oleh Ketua Majelis Hakim Sumpeno serta empat Majelis Hakim Anggota yakni Hakim Casmaya, Tito Suhud, Ugo dan Alexander Marwata.
Diketahui, Jero ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam sejumlah kegiatan di Kementerian ESDM saat menjabat sebagai menteri periode 2011-2013, pada 3 September 2014. Dia diduga memeras untuk memperbesar dana operasional menteri.
Politikus senior Partai Demokrat itu dijerat Pasal 12 huruf e atau Pasal 23 Undang-undang No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 421 KUHP. Dia terancam pidana maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Dalam pengembangan kasus, Jero juga terlibat kasus dugaan korupsi saat menjabat menjadi menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar). Pada kasus ini, Jero ditetapkan sebagai pesakit sejak 6 Februari lalu. Jero diduga telah merugikan keuangan negara hingga Rp 7 miliar.
Atas perbuatannya itu, Jero disangkakan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001. Pasal itu mencantumkan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar.
Baca juga:
Hari ini, Jero Wacik jalani sidang perdana
Ditemani Sekjen Demokrat, Jero Wacik hadapi sidang perdana
KPK periksa Pemred Indopos soal kasus korupsi Jero Wacik
Waryono Karno usai diperiksa KPK terkait kasus Jero Wacik
Jero Wacik klaim bebas jika berkas perkara tak selesai September
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Joko Seger bertapa di Gua Widodaren? Mengutip visitlumajang.com, Joko Seger dan Roro anteng melakukan sebuah kesalahan yang menyebabkan mereka tidak kunjung dikaruniai anak. Suatu hari Joko Seger seperti mendapat petunjuk bahwa ia dan istrinya harus melangsungkan selamatan Sepasar, selain itu dirinya juga harus bertapa fi Gua Widodaren jika ingin sang istri akan segera hamil. Joko Seger pun menceritakan hal ini kepada Roro Anteng.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.