Simpan dua paket sabu, sopir angkot dicokok polisi
Seorang sopir angkutan umum berinisial HND (32) kedapatan menyimpan dua paket sabu di kediamannya, Desa Alune, Cek Doi.
Seorang sopir angkutan umum berinisial HND (32) kedapatan menyimpan dua paket sabu di kediamannya, Desa Alune, Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Menurut Kapolsek Julok, AKP Nurmansyah, sopir tersebut sudah diamankan di Mapolsek, Aceh.
"Tersangka ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu di rumahnya yang sudah dipaketkan ukuran kecil-kecil," katanya, Sabtu (26/3).
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Saat ini sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan sekaligus pengembangan kasus peredaran narkoba ini di Aceh Timur," tambahnya.
Menurutnya, peredaran narkoba menjadi perhatian khusus pihak kepolisian. Karena narkoba kali ini sudah masuk hingga ke pelosok desa. Bahkan yang mengkhawatirkan,menurutnya, narkoba sudah mengincar pelajar dan anak-anak.
"Jika tidak ditangani dengan serius, para generasi penerus bangsa ini terancam rusak masa depannya," jelasnya.
Pihaknya pun menghimbau pada para orang tua, agar lebih peka terhadap pergaulan anak. Sebab, tanpa pengawasan, anak bisa saja terjerumus ke dalam dunia narkoba.
"Waspada masuknya peredaran narkoba, khususnya di wilayah Julok. Awasi anak-anak kita agar tidak menjadi korban," pesannya.
Tidak hanya itu, pihaknya pun meminta kepada semua pihak agar bekerjasama bila menemukan kejahatan penyalahgunaan narkoba. "Polisi dengan masyarakat harus bersinergis. Segera lapor jika ditemukan hal mencurigakan," tutupnya.
Baca juga:
Bandar dan 5 pemakai sabu diringkus polisi di Asahan
Bawa sabu, dua pria asal Aceh diamankan di Bandara Kualanamu
Warga geram polisi Bagan Asahan bebaskan bandar narkoba
BNN gerebek indekos di Temanggung, pengedar ganja diringkus
Pemda diminta libatkan raja & sultan perangi teroris hingga narkoba