Sinabung tiga kali erupsi, abu selimuti Kota Berastagi
Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 11.30 Wib, Sinabung sudah erupsi tiga kali. Angin yang bergerak ke Timur membawa debu vulkanik ke Kota Berastagi. Warga diimbau tetap menggunakan masker.
Erupsi disertai luncuran guguran awan panas kembali terjadi di Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (7/8). Abu dari aktivitas vulkanik pun sempat menyelimuti Kota Berastagi.
"Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 11.30 Wib, Sinabung sudah erupsi 3 kali," kata Muhammad Nurul Asrori, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa yang bisa ditemukan di Gunung Singgalang? Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Gunung Singgalang termasuk dalam golongan gunung yang tidak aktif dan memiliki karakter udara lembap serta kandungan air yang banyak.
-
Siapa yang dipercaya mendiami Gunung Sinabung? Di Gunung Sinabung, terdapat cerita soal penunggu yang dipercaya golongan Jin Ifrit yang memiliki postur setinggi 3.000 kilometer.
Erupsi tertinggi terjadi pada pukul 10.17 Wib. Tinggi erupsi mencapai 2.700 meter dengan jarak luncur awan panas guguran 2.500 meter ke arah Tenggara-Timur.
Angin yang bergerak ke Timur membawa debu vulkanik ke Kota Berastagi. "Tapi tidak terlalu tebal, masih dalam kategori tipis karena angin tidak begitu kencang," sebut Muhammad Nurul Asrori.
Meski debu tipis, masyarakat Kota Berastagi tetap diimbau untuk terus menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan. Warga juga diingatkan untuk terus menjauhi zona merah, karena erupsi dan luncuran awan panas dapat kapan saja terjadi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Natanail Perangin-angin mengatakan pihaknya masih melakukan pembagian masker kepada warga. "Kita juga sedang melaksanakan penyiraman," sebutnya.
Baca juga:
Sinabung kembali erupsi, warga Karo terkepung abu vulkanik
Luncuran awan panas guguran Sinabung hingga 4,5 Km, sekolah libur
Pascaerupsi hebat Gunung Sinabung, BPBD bersihkan debu vulkanik
Sinabung terus erupsi, luncuran awan panas hingga 4.500 meter