Sindikat pembobol tas di Bandara Soetta kembali ditangkap
Tersangka sebelumnya biasa bertugas di bagian pelayanan barang milik maskapai tersebut.
Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menangkap dua orang tersangka baru dari sindikat pembobol tas atau dodos tas yang biasa beraksi di maskapai Lion Air.
Dalam penangkapannya, petugas kepolisian mengejar di dua lokasi berbeda yakni di daerah Lampung dan Soreang, Bandung Jawa Barat.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa saja yang ikut dalam ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Dalam ramp chek tersebut, Menhub ditemani pihak dari maskapai dan operator Bandara memeriksa bagian roda pesawat dan beberapa fungsi alat dari pesawat milik BUMN Garuda Indonesia.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Siapa yang membuka pintu darurat pesawat? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli. Namun, seorang penumpang yang belum berpengalaman dalam penerbangan secara tidak sengaja membuka pintu darurat, yang memicu perintah evakuasi.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
Ironisnya, tersangka sebelumnya biasa bertugas di bagian pelayanan barang milik maskapai tersebut. Tersangka pertama berinisial AU merupakan petugas porter. Sementara rekannya, N ialah karyawan pada bagian lost and found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.
Saat diperiksa petugas keduanya mengaku ikut serta dalam aksi pencurian karena terdesak keadaan. "Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar AU kepada petugas kepolisian setempat.
Hingga saat ini petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka yang merupakan sindikat pembobol tas penumpang pesawat. Dari delapan pelaku pegawai maskapai Lion Air diantaranya terdapat dua security, lima porter dan satu pegawai lost and found.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut. Karenanya, penyelidikan masih terus berjalan. “Dan kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja,” tuturnya.