Siskaeee Ngaku Ditawarinya Film Religi Kisah PSK Tobat, Syuting saat Ramadan
Siskaeee sempat mengutarakan alasannya mengambil syuting film itu.
Siskaeee mengaku syuting dilakukan selama tiga hari di studio Pasar Minggu
Siskaeee Ngaku Ditawarinya Film Religi Kisah PSK Tobat, Syuting saat Ramadan
Selebgram Fransisca Candra Novitasari yang akrab disapa Siskaeee mengungkap fakta baru keterlibatannya sebagai pemeran dari rumah produksi film porno Kelasbintang.com.
Dia mengungkap awal mula ditawari film 'Kramat Tunggak'.
- Dibayar Rp10 Juta, Siskaeee Mengaku Dipaksa Mainkan Adegan Porno di Film Kramat Tunggak
- Dua Kali Mangkir, Siskaeee Janji Datang Hari ini Jalani Pemeriksaan Kasus Film Porno
- Awalnya Diajak Main Film Religi, Artis Porno Kelasbintang.com Klaim Adegan Intim Hanya Trik Kamera
- Blokir Dua Rekening Sutradara, Polisi Lacak Aset Hasil Rumah Produksi Film Porno Jaksel
Pengakuan itu disampaikan Siskaeee sebagai saksi, usai menjalani pemeriksaan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (25/9).
"Dari Instagram jadi waktu itu I (tersangka sutradara) lama reach out Siska tapi sudah lama Siska enggak respons. Sampai akhirnya dikirim itu sinopsisnya, ternyata sinopsisnya religi, ya sudah saya ambil," kata dia.
Siskaeee mengaku syuting dilakukan selama tiga hari di studio Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Syuting itu dilakukan saat bulan Ramadan untuk nantinya,dirilis saat hari raya lebaran April 2023 lalu.
"Dan kita juga syuting nya di bulan Ramadan dan juga keluar film nya itu pas lebaran. Film Religinya sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadan," ungkap Siskaeee.
Bahkan, Siskaeee sempat mengutarakan alasannya mengambil syuting film itu.
Dia berharap dari film tersebut bisa mengubah pandangan atau image orang terhadap dirinya, namun semua itu tidak sesuai harapannya.
"Jadi kenapa saya mengambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," katanya.
"Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya itu ditayangkan, tapi tidak melalui persetujuan para talent. Padahal di perjanjian ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangkan. Ini perlu diedit atau tidak," tambah Siskaeee.
merdeka.com
Meski awal syuting telah diberikan script, kata Siskaeee, adegan dewasa yang diperankan dalam film 'Kramat Tunggak' ternyata berada di luar script yang saat itu dipaksa oleh sutradara tersangka I.
"Cuma adegan yang viral belakangan yang menyeret beberapa nama termasuk saya itu adegan itu tidak ada di script. Karena para talent dipaksa oleh produser dan sutradara untuk berdialog seperti kemauan produser tersebut," kata dia.
merdeka.com
Selain itu, Siskaeee juga mengakui dari hasil memerankan film 'Kramat Tunggak' dirinya mendapatkan bayaran sekitar Rp10 juta.
Dengan hanya kesepakatan perjanjian tanpa sistem kontrak yang sah.
"Bukan kontrak, hanya surat perjanjian. selama proses syuting dan tiga hari itu. Siska dibayar Rp10 juta untuk satu film," kata dia.
merdeka.com