Siswa SMKN 2 Solok Tewas Tenggelam di Danau Singkarak
Korban sempat diberikan pertolongan darurat dengan bantuan pernapasan buatan (CVR). Namun karena kondisi tubuh korban tidak memberikan respons, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Singkarak dan dinyatakan meninggal.
Seorang siswa SMKN 2 Solok, Yuditia (17) tewas tenggelam saat mandi di Danau Singkarak, Jorong Pasia Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Senin (23/12) sore.
Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Ahmad Ramadhan mengatakan berdasarkan keterangan pengelola objek wisata tersebut, peristiwa tewasnya siswa kelas XI SMKN2 Kota Solok, berawal ketika korban bersama sepupunya Fajrul Ihsan (17) berenang dari tepian pemandian Katapiang menuju ke tengah Danau Singkarak.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Dimana KM Soneta tenggelam? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Di mana Soe Hok Gie meninggal? Detik-detik meninggalnya Soe Hok Gie terjadi pada tanggal 16 Desember 1969 di Gunung Semeru, Jawa Timur.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
Namun setiba di tengah danau, terdengar beberapa orang pengunjung berteriak-teriak untuk minta tolong karena melihat ada yang tenggelam.
Melihat kondisi tersebut, salah seorang keluarga dari pemilik atau pengelola objek wisata, Anton langsung berenang ke lokasi korban tenggelam.
Setelah lebih kurang lima menit korban, yang merupakan warga Tembok Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, ditemukan dalam keadaan tidak bergerak dan tak sadarkan diri.
Korban sempat diberikan pertolongan darurat dengan bantuan pernapasan buatan (CVR). Namun karena kondisi tubuh korban tidak memberikan respons, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Singkarak dan dinyatakan meninggal.
"Pada pukul 17.15 WIB korban diserahkan oleh pihak Puskesmas Singkarak kepada pihak keluarga korban, kemudian mereka langsung membawa korban ke rumah duka dengan menggunakan ambulans," ujarnya dilansir Antara, Selasa (24/12).
Ahmad Ramadhan mengatakan dari keterangan pengelola objek wisata Katapiang Tikalak, rombongan keluarga korban sebelum kejadian tiba di lokasi pemandian sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban berangkat bersama kedua orang tuanya dan rombongan dari Tembok Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.
Pada saat berada di lokasi objek wisata Katapiang, korban langsung berenang dengan berpakaian lengkap.
"Korban sebelum kejadian sempat dilarang oleh kedua orang tuanya untuk berenang ke tengah danau tetapi tidak diindahkan oleh korban," ujarnya.
Dia menyebutkan saat kejadian di lokasi pemandian tidak ada tanda batas mandi dan berenang bagi pengunjung yang kebetulan ramai saat memasuki musim libur akhir tahun. Ditambah ketinggian permukaan air danau sedang naik.
Kondisi ini dikhawatirkan akan mengakibatkan peristiwa serupa jika tidak ada kewaspadaan dari pengelola objek wisata dan pengunjung.
"Kami mengimbau kepada pengunjung untuk waspada dan mematuhi imbauan di objek wisata Danau Singkarak ini," ujarnya.
(mdk/ray)