Siswi SMAN 9 Ciputat dibully, keluarga protes sekolah bungkam
Orang tua korban akhirnya melaporkan kasus itu kepada Subdit PPA Polres Jaksel karena pihak sekolah tak kooperatif.
Kasus kekerasan kembali terjadi di SMAN 9 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Korban bernama Cecilia Puti Nabila yang dibully oleh kakak kelasnya, padahal baru saja masuk di sekolah tersebut.
Kapolsek Ciputat Kompol Burhanuddin membenarkan adanya laporan mengenai hal itu. Namun, pihaknya menyarankan kepada keluarga agar segera melapor ke Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan.
"Iya, ada pihak keluarga tadi ke sini (Polsek Ciputat) tapi kita arahkan ke Polres Jakarta Selatan," kata Burhanuddin kepada merdeka.com, Kamis (14/8).
Ketika dihubungi merdeka.com, tante korban bernama Dela, mengecam perbuatan tersebut. Dia pun tidak terima jika keponakannya diperlakukan tidak baik.
"Masalahnya di sekolah ada lima orang keponakan saya ditarik ke kelas sama seniornya pas pulang sekolah. Itu keponakan saya bajunya dirobek-robek, ditulis kata-kata dan BH (pakaian dalam), disaksiin sama 23 orang cowok cewek," kata Dela.
Dia menyesalkan, pihak sekolah terkesan lamban dalam menangani masalah ini. "Di situ yang kita kesel sama pihak sekolah. Keponakan saya udah enggak mau sekolah, mentalnya sudah kena. Malah guru, enggak kooperatif," ucapnya.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan. Rencananya pihak keluarga korban juga akan meminta bantuan terhadap Komnas Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.