Siswi SMK di Pemkot Surabaya mendadak histeris diduga kesurupan
Setelah dua jam menjerit dan tak sadarkan diri, akhirnya Widya sadar dengan sendirinya.
Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jawa Timur, tiba-tiba digegerkan dengan teriakan histeris seorang siswi SMK Tri Tunggal sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga siswi bernama Widya (17) yang tengah Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lingkungan Pemkot itu kesurupan.
Awalnya Widya dan tiga temannya tengah asyik ngobrol santai di ruang Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya. Tiba-tiba Widya yang sempat mengaku kondisi badannya kurang enak sejak pagi, menjerit histeris dan tidak sadarkan diri.
Ketiga temannya panik melihat kondisi Widya yang seperti orang kesurupan. Sejurus kemudian seluruh penghuni gedung Humas Pemkot Surabaya menyemut dan menghampiri sumber suara.
Enzitania, teman Widya, mengaku sebelum menjerit histeris, dia, Widya dan dua rekan lainnya sedang mengobrol. "Dia (Widya) memang kelihatan tidak sehat sejak tadi. Padahal kami sedang berbincang-bincang soal kegiatan kami pada hari ini, tiba-tiba Widya seperti itu (menjerit lalu pingsan), tentu saja kami bertiga bingung," ucap Enzitania kepada wartawan di lokasi, Surabaya, Rabu (26/3).
Selanjutnya para PNS di lingkungan humas berupaya melakukan berbagai cara untuk memulihkan Widya, termasuk memberinya minyak angin. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Setelah dua jam menjerit dan tak sadarkan diri, akhirnya Widya sadar dengan sendirinya.
Sementara itu Kabid Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan mencari penyebab kejadian tersebut dan akan memperhatikan kondisi Widya yang tengah PKL selama 3 bulan.
"Kami prihatin dengan kejadian yang menimpa Widya, salah satu siswi SMK Tri Tunggal yang sedang melakukan PKL di tempat kami. Meski akhirnya seluruh staf dan teman-teman lainnya berhasil menolongnya, untuk itu kami akan memberikan perhatian lebih kepadanya agar kejadian seperti ini tidak kembali menimpanya lagi," ucap Fikser.