15 Siswi SMKN 56 Jakarta Diduga Dilecehkan Guru, Ini Kata Disdik DKI
Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Sejumlah siswi di SMKN 56 wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, diduga menjadi korban pelecehan gurunya. Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
“Gurunya PPPK. Diduga ada 15 orang, ini sedang didalami,” tutur Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta Purwosusilo kepada wartawan, Selasa (8/10).
Dia menegaskan, Disdik Jakarta telah merespons temuan tersebut. Adapun guru yang diduga sebagai pelaku telah dinonaktifkan dan masih dalam pemeriksaan. Guru itu disebut mengajar seni dan budaya.
“Kalau banyak yang memberitakan tidak ada respons, salah ya. Kita sudah respons,” jelas dia.
Kepala SMKN 56 Jakarta, Ngadina mengatakan, awalnya ada sekitar 11 siswa yang melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke pihak sekolah. Setelahnya, dia langsung melakukan klarifikasi terhadap guru tersebut.
“Sejauh ini, yang diakuin memegang tangan memang memegang tangan. Untuk sejauh ini ada yang diakuin, ada yang tidak diinfokan,” ujar Ngadina.
Para siswi yang melapor menyatakan guru tersebut memegang tangan, bahu, paha, dan mengusap kepala. Hal itu dilakukan di ruang kelas seni dan budaya.
“Update terakhir itu, hari ini tidak lagi menjadi guru di SMK Negeri 56 Jakarta. Soal kelanjutannya itu, urusan pemangku kebijakan,” tandasnya.