Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok 12 Siswi SMA
Seorang siswi SMP di Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA. Hari ini, keluarga korban akan melapor ke Polresta Pontianak.
Seorang siswi SMP di Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia menjadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA. Pemicunya, diduga persoalan cowok. Hari ini, keluarga korban akan melapor ke Polresta Pontianak.
Informasi yang dikumpulkan merdeka.com, peristiwa itu terjadi pekan lalu. Namun, korban menutup rapat kejadian yang dialaminya lantaran diancam bakal diperlakukan lebih sadis oleh pelaku pengeroyokan.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Apa yang dimaksud dengan kegagalan yang sesungguhnya? “Shippai wa futsuu nandayo, shikashinaa shinjitsu no shippai to iu no wa bokura ga ganbaru no wo yameru shunkan dayo.” Kegagalan itu sudah biasa, namun kegagalan yang sesungguhnya ialah saat kita berhenti untuk berusaha.
Aksi pengeroyokan itu akhirnya terbongkar hingga ke telinga aparat Polsek Pontianak Selatan, akhir Maret 2019. Berbagai elemen pemerhati anak, diantaranya KPAID, ikut turun tangan menengahi persoalan itu.
Sebelum kejadian, korban dijemput terduga pelaku siswi SMA. Setibanya di lokasi sepi, korban dikeroyok 12 orang siswi.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli, membenarkan peristiwa itu. Awalnya, ditangani Polsek Pontianak Selatan, namun akhirnya dilimpahkan ke Polresta Pontianak.
"Kemarin, masih ada upaya mediasi dari keluarga pelaku. Persoalan ini, kita juga koordinasi antara lain dengan KPAID. Iya benar, terkait kasus dugaan pengeroyokan siswi SMP oleh 12 siswi SMA," kata Husni, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (9/4).
Polisi masih melakukan visum terhadap korban. "Jadi, informasi yang saya peroleh, korban dirawat di rumah sakit," ujar Husni.
"Saya belum tahu persis duduk persoalannya. Karena kemarin masih upaya mediasi, jadi keluarga korban berencana melaporkan ke Polresta Pontianak hari ini," ucap Husni.
Baca juga:
Pulang Kampanye, Massa Kejar Warga yang Memfoto dan Keroyok TNI
Pelaku Pengeroyokan Pekerja Berkaos Jokowi Diduga Berasal dari DIY
Bermotif Dendam, Suyono Tewas Dikeroyok 7 Orang
Pakai Baju Pendukung Jokowi, Petugas Proyek Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Kronologi Debt Collector Diamuk Massa hingga Kabur ke Kantor Koramil
Diamuk Massa, Satu dari Enam Debt Collector di Agam Sumbar Tewas