Sita Ketapel hingga Sajam, Polisi Masih Periksa 6 Orang Diduga Perusuh Demo 11 April
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, enam orang itu diduga akan menimbulkan kekacauan pada saat mahasiswa menyuarakan aspirasinya.
Polisi telah memeriksa sejumlah pendemo diamankan usai unjuk rasa di gedung DPR dan MPR serta Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (11/4) kemarin. Polisi menyebut dari sejumlah pendemo itu terdapat enam orang memenuhi unsur melakukan tindak pidana.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, enam orang itu diduga akan menimbulkan kekacauan pada saat mahasiswa menyuarakan aspirasinya.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"(Pendemo) yang tidak terlibat tindak pidana itu sudah dikembalikan, tetapi 6 orang di antaranya itu kita lanjutkan ke proses penyidikan," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4).
Menurut Tubagus, polisi juga menyita barang bukti dari enam orang diduga perusuh itu. Barang bukti itu senjata tajam, ketapel lengkap dengan kelereng.
"Ini masih kita dalami sebanyak 6 orang dari orang yang kita amankan dari beberapa titik," ujar Tubagus.
Bukan Mahasiswa
Tubagus menambahkan, hasil pemeriksaan bahwa dari enam orang itu tak ada satu pun yang berstatus sebagai mahasiswa. Mereka ada yang pedagang dan pelajar.
"Ada yang pelajar, kedua adalah tidak bekerja, ketiga tidak bekerja, keempat pedagang, kelima buruh, keenam tukang sate, pedagang juga. Berarti tidak ada di situ yang mahasiswa pekerjaannya," terang dia.
Pengakuan sementara yang diperoleh penyidik keenam orang itu bertolak ke Jakarta setelah menerima ajakan dari media sosial. Namun para pendemo yang ditangkap ini membawa senjata tajam.
"Karena adanya ajakan-ajakan yang secara berantai dengan berbagai macam platform mengajak orang-orang untuk berunjuk rasa, orang-orang untuk berdemo. Tetapi yang akan unjuk rasa membawa senjata tajam yang ini kemudian kita yang amankan dan kita lanjutkan ke proses penyidikan," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)