Skandal Pelecehan Finalis Miss Universe
Kejadian terjadi ketika melangsungkan proses body checking (pemeriksaan fisik) di Hotel Sari Pacific Hotel, dua hari sebelum grand final.
Kejadian terjadi ketika melangsungkan proses body checking (pemeriksaan fisik) di Hotel Sari Pacific Hotel, dua hari sebelum grand final.
Ia mengatakan tidak ada niatan untuk merendahkan harkat dan martabat finalis saat proses body checking.
Pelecehan ini diduga terjadi di Hotel Sari Pacific Hotel, Jakarta, 1 Agustus 2023
ia menduga ada relasi kuasa saat proses body checking di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta pada 1 Agustus 2023.
ia menduga ada relasi kuasa saat proses body checking di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta pada 1 Agustus 2023.
Dalam kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia, penyidik sudah memeriksa 28 orang terdiri dari 8 orang korban, 13 saksi, terlapor dan 4 saksi ahli.
Proses body checking dilakukan secara tiba-tiba yang sebenarnya tidak ada dalam rundown.
Sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023 didampingi tim penasihat hukumnya Mellisa Anggraini melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporannya, Mellisa mencantumkan bukti-bukti seperti dokumen, foto dan video.
Organisasi Miss Universe secara terbuka meminta maaf atas peristiwa yang terjadi saat body checking Miss Universe Indonesia 2023.
Sejumlah saksi akan diperiksa terkait pendalaman dugaan pelecehan pada hari ini.
Permintaan itu setelah polisi kembali memeriksa sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023 terkait dugaan pelecahan seksual pada saat proses body checking.
Mellisa menyebut kalaupun ada proses body checking dalam kontes kecantikan seyogyanya dilakukan secara ketat dan sesuai aturan berlaku.
Saat proses itu dilakukan di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta banyak orang bisa lalu lalang di area tersebut.