Slamet Maarif: Tak Perlu Lagi Caci Maki Tengku Zulkarnain, Doakan Saja
Dia mengharapkan agar kesalahan Teuku Zulkarnain pun dapat dimaafkan dan mendoakan yang terbaik untuknya.
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif ingin, tidak ada lagi cacian untuk almarhum Tengku Zulkarnain. Tengku Zulkarnain menghembuskan napas terakhirnya selepas Maghrib setelah terpapar Covid-19, Senin (10/5) kemarin.
"Mudah-mudahan untuk almarhum Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat semulia-mulianya. Keluarganya diberikan kesabaran dan untuk yang lainnya kawan-kawan netizen, buzzer, sudah meninggal. Jadi tidak perlu lagi dibully, tidak perlu lagi dicaci lewat media, semua doakan saja," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (11/5).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dia mengharapkan agar kesalahan Teuku Zulkarnain pun dapat dimaafkan dan mendoakan yang terbaik untuknya.
"Tidak ada manusia yang sempurna, kami manusia bukan malaikat. Pasti semua ada khilaf dan salahnya, jadi sekarang cuma satu saya meminta kepada semuanya baik buzzer-buzzer yang ada, netizen cuma satu minta, maafkan kesalahannya doakan beliau," ujarnya.
Maarif mengaku, dengan meninggalnya Teuku Zulkarnain itu dirinya kehilangan sosok guru, sahabat dan juga seorang kakak.
"Sosok abang yang selama ini memang selalu komunikasi dekat dengan kita. Kami semua mencontoh beliau, bagaimana semangat beliau berdakwah sampai dengan akhir hayatnya tidak pernah berhenti berdakwah dan sikap istiqomah tegasnya juga patut kita contoh, hak ya hak, bathil ya bathil, beliau sampaikan tidak mengenal rasa takut, itu yang jadi pelajaran kita semua," ungkapnya.
"Beliau orang baik, orang saleh, orang yang senantiasa mengayomi kami yang lebih muda daripada beliau. Dan yang kami banggakan, beliau tetap istiqomah sampai akhir hayatnya," tutupnya.
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Teladani Kebaikan Tengku Zulkarnain
Mahfud MD: Selamat Jalan Menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnain
Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain Dimakamkan Secara Protokol Covid-19
Penuh Haru, Ini 5 Momen Pemakaman Raditya Oloan Suami Joanna Alexandra
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Karena Covid-19
Dirut PT Tempo Inti Media Toriq Hadad Meninggal Dunia